medcom.id, Surabaya: Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menangkap seorang santri yang menyoroti sinar laser ke wajah Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam acara pembukaan Sharia Economic Festival Indonesia 2014, di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 5 November 2014 malam kemarin.
Setelah menjalani pemeriksaan di pos keamanan, pelaku langsung dilepaskan. Insiden ini terjadi ketika JK sedang memberikan sambutan pada acara tersebut. Bahkan aksi penyorotan sinar laser ke wajah JK terjadi hingga empat kali.
Mengetahui hal ini, Paspampres langsung bergerak mencari pelaku pemilik sinar laser tersebut. Tidak lama, seorang santri muda yang sedang mengikuti acara salawat bhadar langsung diamankan oleh Paspampres.
Ketika sedang digiring menuju pos keamanan, santri yang diduga sebagai pelaku penyorotan ini sempat berusaha kabur, namun Paspampres berhasil menangkapnya kembali.
Paspampres langsung mengamankan santri muda ini ke dalam posko keamanan untuk dimintai keterangan terkait motifnya melakukan penyorotan sinar laser ke wajah JK.
Setelah menjalani pemeriksaan, santri tersebut telah dibebaskan kembali, dan dibebaskan pula dari jeratan hukuman pidana.
medcom.id, Surabaya: Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menangkap seorang santri yang menyoroti sinar laser ke wajah Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam acara pembukaan Sharia Economic Festival Indonesia 2014, di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 5 November 2014 malam kemarin.
Setelah menjalani pemeriksaan di pos keamanan, pelaku langsung dilepaskan. Insiden ini terjadi ketika JK sedang memberikan sambutan pada acara tersebut. Bahkan aksi penyorotan sinar laser ke wajah JK terjadi hingga empat kali.
Mengetahui hal ini, Paspampres langsung bergerak mencari pelaku pemilik sinar laser tersebut. Tidak lama, seorang santri muda yang sedang mengikuti acara salawat bhadar langsung diamankan oleh Paspampres.
Ketika sedang digiring menuju pos keamanan, santri yang diduga sebagai pelaku penyorotan ini sempat berusaha kabur, namun Paspampres berhasil menangkapnya kembali.
Paspampres langsung mengamankan santri muda ini ke dalam posko keamanan untuk dimintai keterangan terkait motifnya melakukan penyorotan sinar laser ke wajah JK.
Setelah menjalani pemeriksaan, santri tersebut telah dibebaskan kembali, dan dibebaskan pula dari jeratan hukuman pidana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)