Jakarta: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komjen Ari Dono Sukmanto menyebut penyelidikan insiden robohnya mezanin Tower 2 Bursa Efek Indonesia (BEI) masih dilakukan. Penyelidikan diserahkan ke Mabes Polri.
"Masih, masih dalam penghitungan teknis, masih nunggu dari forensik," kata Ari Dono di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2018.
Ari mengatakan hingga kini hasil laboratorium forensik belum diketahui. Penyelidik masih memeriksa. "Oh belum, belum," ucap dia.
Mezanin Tower 2 gedung BEI ambruk Senin, 15 Januari 2018, sekitar pukul 11.56 WIB. Sebanyak 72 korban terluka. Kebanyakan dari mereka mahasiswa.
Para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit karena mengalami luka dan patah tulang.
Jakarta: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komjen Ari Dono Sukmanto menyebut penyelidikan insiden robohnya mezanin Tower 2 Bursa Efek Indonesia (BEI) masih dilakukan. Penyelidikan diserahkan ke Mabes Polri.
"Masih, masih dalam penghitungan teknis, masih nunggu dari forensik," kata Ari Dono di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2018.
Ari mengatakan hingga kini hasil laboratorium forensik belum diketahui. Penyelidik masih memeriksa. "Oh belum, belum," ucap dia.
Mezanin Tower 2 gedung BEI ambruk Senin, 15 Januari 2018, sekitar pukul 11.56 WIB. Sebanyak 72 korban terluka. Kebanyakan dari mereka mahasiswa.
Para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit karena mengalami luka dan patah tulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)