medcom.id, Jakarta: Jessica Kumala Wongso mengakui pernah terlibat masalah hukum selama tinggal di negara Kanguru, Australia. Masalah itu sebatas pelanggaran lalu-lintas, bukan tindak pidana berat.
Hal itu disampaikan Jessica saat menjalani sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Agenda sidang pemeriksaan terdakwa Jessica.
Jessica menceritakan, selama menetap di Australia dia memang terlibat masalah hingga memutuskan pulang ke Indonesia untuk liburan, pada 5 Desember 2015.
Ia membantah kepulangannya itu karena masalah hukum yang menjeratnya di Australia. Jessica pulang ke Indonesia murni karena masalah pribadi yang terjadi di tempat kerjanya.
"Saya menyatakan mengundurkan diri secara lisan dari perusahaan, ada masalah dengan atasan saya," kata Jessica di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Saat persidangan Senin, 26 September, polisi Australia, John Jessus Torres membeberkan 15 laporan polisi yang masuk atas nama Jessica selama di Australia. Kasus Jessica yang terakhir adalah kecelakaan yang membuat mobil sebuah panti jompo di Australia rusak.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/wkBRpd4k" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jessica harus menjalani sidang karena surat izin mengemudinya ditangguhkan. Tapi hingga terbelit kasus kematian Mirna, Jessica tak pernah menghadiri sidang.
Menurut Jessica, hal itu bukan tindakan pidana, tapi hanya pelanggaran lalu lintas biasa. Dia menolak disebut punya masalah pidana di Australia.
"Saat itu saya mengalami kecelakaan. Di Australia sebutan pelanggaran disamakan dengan pidana," kata Jessica.
Alasan tidak datang ke pemakaman Mirna
Jessica juga membantah tidak menghadiri prosesi pemakaman Mirna karena merasa bersalah. Jessica mengaku tak nyaman dengan kondisi saat itu. Sebab, ketika datang ke rumah duka Dharmais, tempat Mirna disemayamkan, Jessica mendapat perlakuan yang tidak sedap dari keluarga Mirna.
"Ada tante Mirna bilang, saya tahu ada sesuatu yang ditaruh di minuman Mirna, itu ada di CCTV, dan itu orang yang menunggu," ujar Jessica menirukan ucapan keluarga Mirna.
Jessica akhirnya memilih tidak menghadiri pemakaman Mirna dengan alasan sakit pada saudara kembar Mirna, I Made Sandy Salihin. "Makanya saya tidak datang saat pemakaman," kata Jessica.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nN9G64Ek" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Jessica Kumala Wongso mengakui pernah terlibat masalah hukum selama tinggal di negara Kanguru, Australia. Masalah itu sebatas pelanggaran lalu-lintas, bukan tindak pidana berat.
Hal itu disampaikan Jessica saat menjalani sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Agenda sidang pemeriksaan terdakwa Jessica.
Jessica menceritakan, selama menetap di Australia dia memang terlibat masalah hingga memutuskan pulang ke Indonesia untuk liburan, pada 5 Desember 2015.
Ia membantah kepulangannya itu karena masalah hukum yang menjeratnya di Australia. Jessica pulang ke Indonesia murni karena masalah pribadi yang terjadi di tempat kerjanya.
"Saya menyatakan mengundurkan diri secara lisan dari perusahaan, ada masalah dengan atasan saya," kata Jessica di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Saat persidangan Senin, 26 September, polisi Australia, John Jessus Torres membeberkan 15 laporan polisi yang masuk atas nama Jessica selama di Australia. Kasus Jessica yang terakhir adalah kecelakaan yang membuat mobil sebuah panti jompo di Australia rusak.
Jessica harus menjalani sidang karena surat izin mengemudinya ditangguhkan. Tapi hingga terbelit kasus kematian Mirna, Jessica tak pernah menghadiri sidang.
Menurut Jessica, hal itu bukan tindakan pidana, tapi hanya pelanggaran lalu lintas biasa. Dia menolak disebut punya masalah pidana di Australia.
"Saat itu saya mengalami kecelakaan. Di Australia sebutan pelanggaran disamakan dengan pidana," kata Jessica.
Alasan tidak datang ke pemakaman Mirna
Jessica juga membantah tidak menghadiri prosesi pemakaman Mirna karena merasa bersalah. Jessica mengaku tak nyaman dengan kondisi saat itu. Sebab, ketika datang ke rumah duka Dharmais, tempat Mirna disemayamkan, Jessica mendapat perlakuan yang tidak sedap dari keluarga Mirna.
"Ada tante Mirna bilang,
saya tahu ada sesuatu yang ditaruh di minuman Mirna, itu ada di CCTV, dan itu orang yang menunggu," ujar Jessica menirukan ucapan keluarga Mirna.
Jessica akhirnya memilih tidak menghadiri pemakaman Mirna dengan alasan sakit pada saudara kembar Mirna, I Made Sandy Salihin. "Makanya saya tidak datang saat pemakaman," kata Jessica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)