medcom.id, Jakarta: Pascaputusan praperadilan terhadap gugatan Komjen Budi Gunawan, banyak dukungan mengalir ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satunya, dari mahasiswa dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI).
Namun, dukungan dari mahasiswa dan ILUNI diberikan lantaran Ketua KPK Abraham Samad dijadikan tersangka oleh Direskrimum Polda Sulselbar. Mahasiswa dan ILUNI merasa, penetapan tersebut berbau politis dan kriminalisasi. Sebab, Abraham ditetapkan pasca-putusan praperadilan dimenangkan Budi Gunawan.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa IBEM) UI Andi Aulia, kriminalisasi nampak dalam penetapan Abraham. “Ini sangat nampak jelas,” ujar Andi kepada Metrotvnews.com, Rabu (18/2/2015).
Masalah kriminaliasi ini, kata Andi, menjadi bahan pembicaraan bersama antara mahasiswa dan ILUNI. Selama tiga hari, mereka berkomunikasi dan mendiskusikan ihwal polemik tersebut. Diskusi pun membuahkan hasil. Andi bilang, mahasiswa dan alumni bersepakat buat segera membikin aksi.
“Teman-teman mahasiswa menyiapkan teknis. Sedangkan ILUNI mendukung dari segi konsep,” sebut Andi.
Pembagian tugas antara alumni dan mahasiswa inilah yang membuat aksi dukungan untuk KPK, menjadi semarak. Alumni mengkoordinasikan isi demonstrasi dengan ciamik. Sebab, sejumlah guru besar, dosen dan pejabat struktural UI bisa turut hadir dalam aksi yang mereka gelar.
medcom.id, Jakarta: Pascaputusan praperadilan terhadap gugatan Komjen Budi Gunawan, banyak dukungan mengalir ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satunya, dari mahasiswa dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI).
Namun, dukungan dari mahasiswa dan ILUNI diberikan lantaran Ketua KPK Abraham Samad dijadikan tersangka oleh Direskrimum Polda Sulselbar. Mahasiswa dan ILUNI merasa, penetapan tersebut berbau politis dan kriminalisasi. Sebab, Abraham ditetapkan pasca-putusan praperadilan dimenangkan Budi Gunawan.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa IBEM) UI Andi Aulia, kriminalisasi nampak dalam penetapan Abraham. “Ini sangat nampak jelas,” ujar Andi kepada
Metrotvnews.com, Rabu (18/2/2015).
Masalah kriminaliasi ini, kata Andi, menjadi bahan pembicaraan bersama antara mahasiswa dan ILUNI. Selama tiga hari, mereka berkomunikasi dan mendiskusikan ihwal polemik tersebut. Diskusi pun membuahkan hasil. Andi bilang, mahasiswa dan alumni bersepakat buat segera membikin aksi.
“Teman-teman mahasiswa menyiapkan teknis. Sedangkan ILUNI mendukung dari segi konsep,” sebut Andi.
Pembagian tugas antara alumni dan mahasiswa inilah yang membuat aksi dukungan untuk KPK, menjadi semarak. Alumni mengkoordinasikan isi demonstrasi dengan ciamik. Sebab, sejumlah guru besar, dosen dan pejabat struktural UI bisa turut hadir dalam aksi yang mereka gelar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)