Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Kronologi Kontak Senjata Satgas Madago dan MIT Poso

Siti Yona Hukmana • 02 Maret 2021 18:34
Jakarta: Polisi membeberkan kronologi kontak senjata Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya dan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kontak senjata terjadi saat anggota MIT merampok warga.  
 
"Jadi, ada informasi bahwa mereka ini mau mengambil bahan makanan dari kurir. Kemudian dilakukan penyanggahan, hasilnya dari tim Madago Raya ini ada terjadi kontak tembak," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021.
 
Didik mengatakan anggota kelompok MIT itu menyatroni kurir yang hendak naik ke atas mengambil makanan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.20 WITA, Senin, 1 Maret 2021 di pegunungan Andole, Kecamatan Poso, Pesisir Utara. 

Baca: Anak Eks Pimpinan MIT Poso Tewas dalam Kontak Tembak
 
Kontak senjata terjadi saat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya berusaha menghentikan upaya pengambilan bahan makanan tersebut. Dalam kontak tersebut, dua anggota MIT tewas, yakni Alvin dan Khairul.
 
"Mereka luka kena ledakan bom yang dibawa untuk personel TNI-Polri, cuma kena dia sendiri," ujar Didik.  
 
Kemudian, para anggota MIT lainnya bersama Ali Kalora kabur usai baku tembak. Meski begitu, Satgas Madago Raya menyita sejumlah barang bukti. 
 
"Barang bukti itu amunisi laras panjang, bahan makanan, sayur-mayur, jam tangan, GPS, dan macam-macam," ungkap Didik. 
 
Polisi gagal menyita senjata api kelompok MIT pimpinan Ali Kalora itu. Namun, senjata yang digunakan teridentifikasi, yakni satu senjata laras panjang, dan dua laras pendek. 
 
Satgas Madago Raya tengah memburu sembilan anggota MIT lainnya. Mereka telah masuk daftar pencarian orang (DPO), salah satunya Ali Kalora. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan