medcom.id, Jakarta: Sebanyak 148 warga Tiongkok dan Taiwan pelaku kejahatan siber dideportasi. Mereka dipulangkan paksa melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Polisi mengawal para pelaku menggunakan bus menuju Bandara pagi tadi. Mereka lalu diserahkan pada Imigrasi, dan diterbangkan menuju Tiongkok dari Terminal 2 Bandara Soetta.
"Saat ini sedang dilakukan proses deportasi oleh pihak imigrasi koordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto di Markas Polres Bandara, Kamis 3 Agustus 2017.
Menurut dia, mereka dipulangkan dengan dua pesawat, yakni Eastern MU7021 dan Pesawat China Southern CZ8683. Pesawat Eastern dijadwalkan terbang pukul 12.00 WIB, sedangkan China Southern terbang pukul 14.00 WIB.
Polisi menangkap 148 warga Tiongkok dan Taiwan dalam penggerebekan di Bali, Jakarta, dan Surabaya. Mereka dicokok lantaran melakukan kejahatan siber yang seluruh korbannya ada di Tiongkok.
Dalam penggerebekan di Bali, Satgas Bareskrim Polri dan Polda Bali menangkap 32 orang: 27 warga Tiongkok, lima lainnya WNI. Mereka dicokok di Perumahan Puri Bendesa Lingkungan Mumbul, Kelurahan Benua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Polisi menyita 38 telepon rumah, 25 modem, tujuh router, 10 laptop, 8 ponsel, seperangkat CCTV, dan enam paspor.
Baca: 5 WNI tak Terlibat Kejahatan Siber Internasional
Di Jakarta, tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Kepolisian Tiongkok menangkap 29 warga Tiongkok. Penangkapan dilakukan di Jalan Sekolah Duta Raya Nomor 5, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polisi menyita tujuh komputer jinjing, 31 iPad mini, satu iPad, 12 handytalky, 12 wireless router, ponsel, kartu tanda penduduk Tiongkok, dan paspor.
Kemudian, polisi menggerebek tiga lokasi di Perumahan Bukit Darmo Golf, Surabaya. Petugas menangkap 92 orang, yang terdiri dari 81 WN Tiongkok dan 11 WN Taiwan. Barang bukti yang disita yakni lima unit komputer jinjing, tiga iPad mini, 41 telepon, 12 wireless router, dan 82 telepon seluler.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 148 warga Tiongkok dan Taiwan pelaku kejahatan siber dideportasi. Mereka dipulangkan paksa melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Polisi mengawal para pelaku menggunakan bus menuju Bandara pagi tadi. Mereka lalu diserahkan pada Imigrasi, dan diterbangkan menuju Tiongkok dari Terminal 2 Bandara Soetta.
"Saat ini sedang dilakukan proses deportasi oleh pihak imigrasi koordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto di Markas Polres Bandara, Kamis 3 Agustus 2017.
Menurut dia, mereka dipulangkan dengan dua pesawat, yakni Eastern MU7021 dan Pesawat China Southern CZ8683. Pesawat Eastern dijadwalkan terbang pukul 12.00 WIB, sedangkan China Southern terbang pukul 14.00 WIB.
Polisi menangkap 148 warga Tiongkok dan Taiwan dalam penggerebekan di Bali, Jakarta, dan Surabaya. Mereka dicokok lantaran melakukan kejahatan siber yang seluruh korbannya ada di Tiongkok.
Dalam penggerebekan di Bali, Satgas Bareskrim Polri dan Polda Bali menangkap 32 orang: 27 warga Tiongkok, lima lainnya WNI. Mereka dicokok di Perumahan Puri Bendesa Lingkungan Mumbul, Kelurahan Benua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Polisi menyita 38 telepon rumah, 25 modem, tujuh router, 10 laptop, 8 ponsel, seperangkat CCTV, dan enam paspor.
Baca: 5 WNI tak Terlibat Kejahatan Siber Internasional
Di Jakarta, tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Kepolisian Tiongkok menangkap 29 warga Tiongkok. Penangkapan dilakukan di Jalan Sekolah Duta Raya Nomor 5, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polisi menyita tujuh komputer jinjing, 31 iPad mini, satu iPad, 12
handytalky, 12
wireless router, ponsel, kartu tanda penduduk Tiongkok, dan paspor.
Kemudian, polisi menggerebek tiga lokasi di Perumahan Bukit Darmo Golf, Surabaya. Petugas menangkap 92 orang, yang terdiri dari 81 WN Tiongkok dan 11 WN Taiwan. Barang bukti yang disita yakni lima unit komputer jinjing, tiga iPad mini, 41 telepon, 12
wireless router, dan 82 telepon seluler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)