Mobil yang disita KPK dari OTT pejabat MA, Sabtu (13/2/2016). Foto: MTVN/Yogi Bayu Aji
Mobil yang disita KPK dari OTT pejabat MA, Sabtu (13/2/2016). Foto: MTVN/Yogi Bayu Aji

Usai Tangkap Pejabat MA, KPK Amankan Sejumlah Dokumen

Yogi Bayu Aji • 13 Februari 2016 11:39
medcom.id, Jakarta: Sejumlah dokumen disita Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan, dini hari tadi. Barang sitaan itu langsung dibawa ke ruang penyidikan.
 
Sekira pukul 10.10 WIB, tampak minibus yang masuk ke halaman Gedung KPK, Sabtu (13/2/2016). Mobil itu membawa beberapa petugas.
 
Setelah berhenti tepat di depan pintu lantai bawah tanah Gedung KPK, petugas mengeluarkan beberapa koper dan kardus dokumen dari kendaraan tersebut.

Tampak tas travel merah dan hijau yang dibawa masuk petugas ke basement KPK. Dua kardus coklat juga dipindahkan dari mobil ke dalam gedung.
 
Sebelumnya, KPK dikabarkan menangkap oknum pejabat Mahkamah Agung. Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan kabar digelarnya operasi tangkap tangan pada Sabtu dini hari tadi.
 
Namun, dia menjelaskan, oknum yang ditangkap bukanlah hakim Agung seperti yang diberitakan sebelumnya."Bukan hakim, tapi kasubdit," kata Agus dalam pesan singkat.
 
Sayangnya, dia enggan menjelaskan identitas kasubdit itu. Kabar yang beredar pejabat yang ditangkap berinisial AS, Kasubdit Pranata Perdata Mahkamah Agung.
 
Dia ditangkap bersama seorang pengusaha berinisial I, dan pengacara berinisial A. Selain itu, ada seorang staf berinisial S, S seorang sopir, dan B yang merupakan petugas keamanan.
 
Keenam orang tersebut digelandang ke dalam Gedung KPK pada pukul 02.00 WIB Sabtu dini hari guna menjalani pemeriksaan intensif 1 X 24 jam. Setelah itu, KPK akan menentukan status hukum pada mereka. 
 
Pada OTT itu, penyidik Lembaga Antikorupsi juga mengamankan dua unit mobil. Yakni Toyota Camry perak serta Honda Mobilio putih.
 
Dua kendaraan itu, kini terparkir di lantai bawah tanah KPK. Dari gambar yang didapat, tak tampak nomor polisi di keduanya mobil tersebut.
 
Belum diketahui pula siapa pemilik mobil tersebut. Hingga Sabtu pagi penyidik KPK masih memeriksa keenamnya secara intensif.
 

 

 
Catatan Redaksi: Ralat pada berita ini, sebelumnya disebut AS adalah inisial dari Andri Setiawan, dengan jabatan Penelaah Keberatan pada Subdit Peninjauan Kembali dan Evaluasi Direktorat Keberatan dan Banding Mahkamah Agung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan