Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin - Medcom.id/Nur Azizah.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin - Medcom.id/Nur Azizah.

Menag Yakin Sukmawati tak Berniat Lecehkan Islam

Achmad Zulfikar Fazli • 04 April 2018 16:58
Jakarta: ‎Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yakin Sukmawati Soekarnoputri tak bermaksud melecehkan Islam melalui puisinya. Apalagi, Putri Presiden ke-1 RI Soekarno itu seorang muslim.
 
"‎Saya yakin, saya menyakini betul, saya mengenal Ibu Sukma cukup baik, dan saya yakin betul tidak ada itikad atau niatan sedikitpun dari beliau untuk melecehkan atau menghina, katakanlah menyakiti umat Islam, beliau itu beragama Islam," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 April 2018.
 
Ia telah berkomunikasi dengan Sukmawati. Menurut dia, puisi itu hanya ekspresi dari yang dipikirkan, rasakan, ataupun wawasan Sukmawati.

‎"Jadi sama sekali tidak ada tendensi atau niatan atau yang negatif kepada umat Islam," ucap dia.
 
Politikus PPP itu meminta Sukmawati dengan jiwa besar meminta maaf kepada umat Islam, terutama yang merasa tak nyaman dengan puisi berjudul "Ibu Indonesia" miliknya.
 
(Baca juga: Sukmawati Meminta Maaf)
 
Ia juga mengimbau semua pihak yang merasa tersinggung dapat memberikan pintu maaf kepada Sukmawati. Ia juga tak ingin masalah ini berlarut hingga ke ranah hukum.
 
"Jadi kita saling memaafkan lah, menurut hemat saya tidak semua persoalan perbedaan di antara kita, lalu kemudian mudah sekali dibawa ke proses hukum, kan masyarakat kita penuh kekeluargaan, saling toleransi, saling menghormati dan menghargai," kata dia.
 
Sukmawati mendapat kecaman dari sejumlah pihak karena dianggap melecehkan umat Islam. Adik kandung Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri itu membacakan puisi dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang Indonesia Fashion Week 2018, di Jakarta Convention Centre, Rabu, 28 Maret 2018.
 
Dalam isi puisi itu, Sukmawati menyinggung tentang azan, syariat Islam, serta cadar. Akibat puisi itu, Sukmawati dilaporkan ke polisi.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan