Jakarta: Dua politikus Partai Golkar Melchias Markus Mekeng dan Markus Nari disebut ikut kecipratan uang proyek KTP elektronik (KTP-el). Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, mengaku, menyerahkan uang itu pada keduanya.
Irvanto yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo mengatakan, dirinya sempat menjadi kurir uang ke anggota DPR. Ia mengaku sempat menyerahkan uang sejumlah US$1 juta untuk Mekeng dan Markus Nari.
"Saya diperintah Pak Andi (pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong) untuk bawa USD1 juta ke DPR," kata Irvanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2018.
Menurut Irvanto uang itu diserahkan di ruangan Novanto di Lantai 12 Gedung DPR. Saat itu, Mekeng dan Markus tengah bertamu ke ruangan Novanto.
(Baca juga: Kata Markus Mekeng Soal Uang USD1,4 Juta dari Proyek KTP-el)
Irvan pun langsung menyerahkan uang tersebut kepada keduanya. Novanto, kata dia, juga ikut melihat penyerahan uang tersebut.
"Ada Pak Novanto menyaksikan. Saya menyerahkan ke Pak Markus Nari dan Pak Mekeng langsung, kebetulan mereka duduknya berdampingan bersebelahan, itu USD1 juta itu," tutur dia.
Kendati demikian, Irvanto mengaku, tak mengetahui tujuan pemberian uang tersebut kepada Markus Nari dan Mekeng. Ia hanya mengikuti instruksi dari Andi Narogong soal pemberian uang tersebut.
"Saya hanya diperintahkan Pak Andi, sebagai kurir saja," tukas dia.
(Baca juga: Mekeng Bantah Dekat dengan Markus Nari)
Jakarta: Dua politikus Partai Golkar Melchias Markus Mekeng dan Markus Nari disebut ikut kecipratan uang proyek KTP elektronik (KTP-el). Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, mengaku, menyerahkan uang itu pada keduanya.
Irvanto yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo mengatakan, dirinya sempat menjadi kurir uang ke anggota DPR. Ia mengaku sempat menyerahkan uang sejumlah US$1 juta untuk Mekeng dan Markus Nari.
"Saya diperintah Pak Andi (pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong) untuk bawa USD1 juta ke DPR," kata Irvanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2018.
Menurut Irvanto uang itu diserahkan di ruangan Novanto di Lantai 12 Gedung DPR. Saat itu, Mekeng dan Markus tengah bertamu ke ruangan Novanto.
(Baca juga:
Kata Markus Mekeng Soal Uang USD1,4 Juta dari Proyek KTP-el)
Irvan pun langsung menyerahkan uang tersebut kepada keduanya. Novanto, kata dia, juga ikut melihat penyerahan uang tersebut.
"Ada Pak Novanto menyaksikan. Saya menyerahkan ke Pak Markus Nari dan Pak Mekeng langsung, kebetulan mereka duduknya berdampingan bersebelahan, itu USD1 juta itu," tutur dia.
Kendati demikian, Irvanto mengaku, tak mengetahui tujuan pemberian uang tersebut kepada Markus Nari dan Mekeng. Ia hanya mengikuti instruksi dari Andi Narogong soal pemberian uang tersebut.
"Saya hanya diperintahkan Pak Andi, sebagai kurir saja," tukas dia.
(Baca juga:
Mekeng Bantah Dekat dengan Markus Nari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
