medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengatakan lembaganya akan kembali bekerja cepat. KPK akan meninggalkan 'kegalauan' usai pimpinannya satu per satu jadi tersangka.
”Percayalah KPK akan move on dan akan melakukan speed up lagi,” kata Johan di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015).
Menurut dia, tenaga KPK sempat kendor lantaran berkonflik dengan Polri. Ia pun mengamini kalau lembaga antirasuah sempat loyo dalam mengendus kasus korupsi.
”Peristiwa kemarin menyedot begitu banyak energi di KPK, tidak hanya pimpinan tapi juga unsur lain di KPK jadi sempat slow down,” aku Johan.
Ia pun meminta publik tak lagi mengkhawatirkan keadaan KPK. Mereka siap menindak para koruptor. KPK, kata dia, sudah pulih. Program pemberantasan korupsi yang dicanangkan sejak awal 2015 akan kembali dilaksanakan.
”Setiap hari kami bekerja keras dan minimal dari sisi penindakan ada dua yang dilakukan ekspose hampir tiap hari. Kami sudah mendengar paparan sekitar 12 perkara yang disampaikan penyidik baik di tingkat penyidikan maupun penyelidikan yang kemudian dilakukan progres penanganan perkara kepada pimpinan KPK,” tegas Johan.
medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengatakan lembaganya akan kembali bekerja cepat. KPK akan meninggalkan 'kegalauan' usai pimpinannya satu per satu jadi tersangka.
”Percayalah KPK akan
move on dan akan melakukan speed up lagi,” kata Johan di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015).
Menurut dia, tenaga KPK sempat kendor lantaran berkonflik dengan Polri. Ia pun mengamini kalau lembaga antirasuah sempat loyo dalam mengendus kasus korupsi.
”Peristiwa kemarin menyedot begitu banyak energi di KPK, tidak hanya pimpinan tapi juga unsur lain di KPK jadi sempat
slow down,” aku Johan.
Ia pun meminta publik tak lagi mengkhawatirkan keadaan KPK. Mereka siap menindak para koruptor. KPK, kata dia, sudah pulih. Program pemberantasan korupsi yang dicanangkan sejak awal 2015 akan kembali dilaksanakan.
”Setiap hari kami bekerja keras dan minimal dari sisi penindakan ada dua yang dilakukan ekspose hampir tiap hari. Kami sudah mendengar paparan sekitar 12 perkara yang disampaikan penyidik baik di tingkat penyidikan maupun penyelidikan yang kemudian dilakukan progres penanganan perkara kepada pimpinan KPK,” tegas Johan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)