medcom.id, Jakarta: Mantan Kepala Kepolisian RI, Jenderal Pol Da'i Bachtiar, menilai sosok Komjen Budi Gunawan mampu memimpin institusi tersebut. Budi Gunawan yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman dinilai sebagai sosok berintegritas.
"Saya mengenal baik Budi Gunawan, dia punya integritas. Beliau juga intelektual, dan dia juga doktor," ujar Bachtiar, usai menghadiri HUT PDI Perjuangan di kantor DPP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Menurut dia, langkah Presiden Joko Widodo memilih Budi bukan lantaran Budi sempat menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjadi Presiden RI kelima.
"Tak semua mantan ajudan itu jadi pimpinan tertinggi di satuannya. Tapi memang yang jadi ajudan itu pasti yang paling top di angkatannya. Orang yang terpilih memang yang terbaik di angkatannya. Selalu kayak begitu. Jadi wajar kalau suatu saat karirnya sampai ke puncak," tutur Bachtiar.
Bachtiar mengaku tahu persis sosok Budi. Pasalnya, ketika dia menjabat Kapolri pada 2001-2005, Budi Gunawan sempat menjadi bawahannya.
"Saya pribadi tahu persis, karena saya pernah jadi atasannya, ketika itu dia jadi ajudan beliau (Budi) kuliah. Integritas pada polri tinggi, kepada bangsa dan negara, juga intelektual dan profesional. Beliau (Budi) saya pikir akan mampu memimpin Polri," tukasnya.
medcom.id, Jakarta: Mantan Kepala Kepolisian RI, Jenderal Pol Da'i Bachtiar, menilai sosok Komjen Budi Gunawan mampu memimpin institusi tersebut. Budi Gunawan yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman dinilai sebagai sosok berintegritas.
"Saya mengenal baik Budi Gunawan, dia punya integritas. Beliau juga intelektual, dan dia juga doktor," ujar Bachtiar, usai menghadiri HUT PDI Perjuangan di kantor DPP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Menurut dia, langkah Presiden Joko Widodo memilih Budi bukan lantaran Budi sempat menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjadi Presiden RI kelima.
"Tak semua mantan ajudan itu jadi pimpinan tertinggi di satuannya. Tapi memang yang jadi ajudan itu pasti yang paling top di angkatannya. Orang yang terpilih memang yang terbaik di angkatannya. Selalu kayak begitu. Jadi wajar kalau suatu saat karirnya sampai ke puncak," tutur Bachtiar.
Bachtiar mengaku tahu persis sosok Budi. Pasalnya, ketika dia menjabat Kapolri pada 2001-2005, Budi Gunawan sempat menjadi bawahannya.
"Saya pribadi tahu persis, karena saya pernah jadi atasannya, ketika itu dia jadi ajudan beliau (Budi) kuliah. Integritas pada polri tinggi, kepada bangsa dan negara, juga intelektual dan profesional. Beliau (Budi) saya pikir akan mampu memimpin Polri," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)