Widyo Pramono----Metrotvnews.com/Yogi
Widyo Pramono----Metrotvnews.com/Yogi

Gatot Jadi Tersangka

Jampidsus Sambangi KPK

Yogi Bayu Aji • 29 Juli 2015 11:44
medcom.id, Jakarta: Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Widyo R. Pramono menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi siang ini. Kedatangan Widyo diduga buat membahas penetapan tersangka Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya, Evy Susanti.
 
Widyo tiba di Kantor KPK, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2015), pukul 10.49 WIB. Dia irit bicara dan bergegas masuk ke dalam gedung. Namun, dia mengamini bila bakal membahas soal kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang menjerat Gatot.
 
"Akan kita bicarakan bersama nanti di dalam," kata Widyo di Gedung KPK Jakarta.

Dia mengakui akan mendiskusikan perkara penyalahgunaan dana bantuan sosial pada 2012-2013. Perkara itu terjadi saat Gatot masih menjabat pelaksana tugas Gubernur Sumut. Widyo menjelaskan, tak menutup kemungkinan perkara bansos ini bakal disupervisi atau dilimpahkan kepada KPK.
 
"Kita lihat saja nanti," jelas dia.
 
Terbongkarnya suap di PTUN Medan dimulai dari kasus Dana Bantuan Sosial dan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Sumatera Utara tahun anggaran 2012 dan 2013 yang menyeret mantan Kepala Biro Keuangan Sumut Ahmad Fuad Lubis. Kasus itu diselidiki Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
 
Sementara Kejaksaan Agung diketahui menyelidik dugaan penyalahgunaan dana bantuan sosial pada 2012-2013. Jaksa Agung H.M. Prasetyo mengatakan akan melanjutkan penyelidikan perkara yang kini masih ditangani pihaknya.
 
"Tapi tetap kami akan terus koordinasi dan komunikasi dengan KPK agar tidak bertabrakan misalnya dari jadwal pemeriksaannya atau bagaimana. Jadi tetap akan ditangani kejaksaan untuk kasus bansosnya sementara di KPK juga lanjut untuk suapnya," kata Prasetyo di Kejagung, Rabu pagi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan