Orang tua Syaits Asyam - Metrptvnews.com
Orang tua Syaits Asyam - Metrptvnews.com

Orang Tua Korban Mapala UII Minta Proses Hukum Transparan

Renatha Swasty • 29 Januari 2017 09:01
medcom.id, Jakarta: Sri Handayani, ibu Syait Asyam salah satu korban tewas usai kegiatan Diksar Great Camping Mapala Unisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta meminta proses hukum berjalan transparan. Hal itu dia sampaikan juga pada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir.
 
"Saya memohon pada pak Menteri segera diproses secara hukum, transparan dan tidak ada yang ditutupi terbuka dan fokus," kata Sri dalam acara Prime Time Metro TV, Minggu (29/1/2017).
 
Sri mengaku menyampaikan itu saat Nasir megunjunginya di rumah. Nasir berjanji bakal menindaklanjuti proses itu.

"Pak Menteri akan menindaklajuti proses hukum ini akan dikawal," beber Sri.
 
Hingga saat ini kata dia proses penyelidikan masih berlangsung. Pihak kepolisian sudah beberapa kali mendatanginya untuk meminta keterangan yang lebih lengkap dan detail.
 
Diketahui tiga mahasiswa UII tewas usai mengikui Diksar Mapala Unisi UII Yogyakarta. GC Mapala UII berlangsung di Lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, 13-20 Januari. Kegiatan ini diikuti 37 mahasiswa. Tiga mahasiswa tewas, 10 menjalani rawat inap, sementara 24 lainnya rawat jalan.
 
Tiga siswa yang tewas yakni Muhammad Fadhli , Syait Asyam dan Ilham Nur Fadli. Ketiganya tewas diduga lantaran mendapat penyiksaan selama acara. Hal ini diketahui dari luka pada sekujur tubuh korban. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan