Jakarta: Polri menyebut penggalangan dana yang dilakukan kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI) digunakan untuk jihad global. Program tersebut bertujuan mengirim anggota JI ke sejumlah negara konflik.
"Seperti daerah konflik, Negara Suriah, Irak, dan Afghanistan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 3 November 2021.
Ramadhan menjelaskan pengiriman anggota JI ke negara konlifik itu guna mengikuti latihan tempur. Sehingga, kemampuan militer dari anggota JI akan meningkat.
"Tujuan dari program jihad global ini merupakan tujuan membangun, menjalin hubungan, atau menjalin silaturahmi, juga afiliasi dengan kelompok radikal yang ada di negara konflik," kata Ramadhan.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror membekukan rekening milik Yayasan Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA) yang diduga terafiliasi dengan kelompok JI. Pembekuan rekening sejak penyidikan terhadap kelompok JI.
"Rekening-rekening yang terkait langsung dalam perkara tersebut beserta asetnya sudah disita oleh penyidik Densus 88," ujar Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa, 2 November 2021.
Baca: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Lampung dalam 3 Hari
Aswin menuturkan Densus 88 juga telah menutup sejumlah kantor LAZ-ABA di sejumlah daerah. "Penggalangan lewat BM ABA sudah ditutup sejak dimulainya penyidikan terhadap organisasi ini, mulai dari Medan, Jogja, dan Bandung," katanya.
Jakarta:
Polri menyebut penggalangan dana yang dilakukan kelompok
teroris Jamaah Islamiah (JI) digunakan untuk jihad global. Program tersebut bertujuan mengirim anggota JI ke sejumlah
negara konflik.
"Seperti daerah konflik, Negara Suriah, Irak, dan Afghanistan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 3 November 2021.
Ramadhan menjelaskan pengiriman anggota JI ke negara konlifik itu guna mengikuti latihan tempur. Sehingga, kemampuan militer dari anggota JI akan meningkat.
"Tujuan dari program jihad global ini merupakan tujuan membangun, menjalin hubungan, atau menjalin silaturahmi, juga afiliasi dengan kelompok radikal yang ada di negara konflik," kata Ramadhan.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror membekukan rekening milik Yayasan Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA) yang diduga terafiliasi dengan kelompok JI. Pembekuan rekening sejak penyidikan terhadap kelompok JI.
"Rekening-rekening yang terkait langsung dalam perkara tersebut beserta asetnya sudah disita oleh penyidik Densus 88," ujar Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa, 2 November 2021.
Baca:
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Lampung dalam 3 Hari
Aswin menuturkan Densus 88 juga telah menutup sejumlah kantor LAZ-ABA di sejumlah daerah. "Penggalangan lewat BM ABA sudah ditutup sejak dimulainya penyidikan terhadap organisasi ini, mulai dari Medan, Jogja, dan Bandung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)