ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

Korban Pelecehan di KPI Diminta Melapor

Zaenal Arifin • 02 September 2021 14:32
Jakarta: Kabareskrim Komjen Agus Andrianto meminta pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diduga mendapat perundungan dan pelecehan melapor ke kepolisian. Suatu kejadian sulit ditangani apabila tidak ada laporan.
 
"Kalau enggak ada laporan dari korbannya sulit kita tahu suatu kejadian itu," ucap Agus saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 2 September 2021.
 
Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditkrimum) baru bisa bertindak bila sudah ada aduan. Agus berjanji akan menindak tegas.

"Kalau (korban) masih di bawah umur, delik aduan. Ada juga UU Peradilan Anak (Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012) terhadap anak berhadapan dengan hukum untuk delik biasa," jelas Agus.
 
Seorang pegawai KPI mengaku mendapatkan pelecehan seksual dan perundungan oleh sesama rekan prianya sejak 2012. Terparah, korban ditelanjangi dan difoto. Korban pun mengadu kepada Presiden Joko Widodo.
 
Baca: Kemnaker Tak Tolerir Kekerasan dan Pelecehan di Tempat Kerja
 
"Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi. Kok bisa pelecehan jahat macam begini terjadi di KPI Pusat?" kata korban dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 1 September 2021.
 
Korban khawatir foto telanjangnya itu disebarluaskan. Selain itu, rekan kerja korban kerap menyuruh-nyuruh korban membelikan makan. Hal ini berlangsung selama dua tahun.
 
"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja. Tapi mereka secara bersama sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh," ucapnya.
 
Tahun ke tahun berjalan, berbagai perundungan diterima korban. Mulai dari diceburkan ke kolam renang, tasnya dibuang, hingga dimaki dengan kata-kata bernuansa SARA.
 
Pelecehan seksual tersebut membuat korban jatuh sakit dan stres berkepanjangan. Pelecehan dan perundungan itu mengubah mentalnya.
 
"Kadang di tengah malam, saya teriak-teriak sendiri seperti orang gila. Penelanjangan dan pelecehan itu begitu membekas, diriku tak sama lagi usai kejadian itu, rasanya saya tidak ada harganya lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga. Mereka berhasil meruntuhkan kepercayaan diri saya sebagai manusia," ucap korban.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan