Jakarta: Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi Monica Kumalasari memberikan penjelasan terkait gestur yang ditampilkan Kuat Ma'ruf (KM) dalam sidang pemeriksaan saksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang digelar di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Rabu, 2 November 2022.
Menurut Monica, saat mendengar pernyataan dari Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak, KM memberikan respons empati, diikuti emosi, sedih dan kemarahan. Tetapi, Monica tidak dapat memastikan penyebab kemarahan ini.
“Kemarahan terlihat dari rahang dan juga beberapa emosi yang secara cepat terlihat. Namun, kita tidak tahu apakah kemarahan ini karena terlibat dalam peristiwa ini atau kemarahan terhadap almarhum, kita tidak tahu,” kata Monica Kumalasari dalam tayangan Metro TV, Rabu, 2 November 2022.
Monica menyebut KM sama sekali tidak melakukan tatapan mata dengan orang tua Yosua. KM juga dua kali terlihat menghapus air mata. Menurut Monica ini merupakan respons dari emosi yang cukup mendalam.
“Jadi apa yang disampaikan Ibu Rosti, kemudian direspons secara emosional juga oleh KM,” tambah Monica.
Monica membandingkan emosi yang ditampilkan Rosti Simanjuntak (Ibu Yosua) antara Ricky Rizal, dan Kuat Ma”ruf. Menurutnya intensitas emosi Rosti lebih kuat pada Kuar Ma’ruf. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Jakarta: Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi Monica Kumalasari memberikan penjelasan terkait gestur yang ditampilkan Kuat Ma'ruf (KM) dalam sidang pemeriksaan saksi kasus pembunuhan
Brigadir Yosua yang digelar di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Rabu, 2 November 2022.
Menurut Monica, saat mendengar pernyataan dari Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak, KM memberikan respons empati, diikuti emosi, sedih dan kemarahan. Tetapi, Monica tidak dapat memastikan penyebab kemarahan ini.
“Kemarahan terlihat dari rahang dan juga beberapa emosi yang secara cepat terlihat. Namun, kita tidak tahu apakah kemarahan ini karena terlibat dalam peristiwa ini atau kemarahan terhadap almarhum, kita tidak tahu,” kata Monica Kumalasari dalam tayangan Metro TV, Rabu, 2 November 2022.
Monica menyebut KM sama sekali tidak melakukan tatapan mata dengan orang tua Yosua. KM juga dua kali terlihat menghapus air mata. Menurut Monica ini merupakan respons dari emosi yang cukup mendalam.
“Jadi apa yang disampaikan Ibu Rosti, kemudian direspons secara emosional juga oleh KM,” tambah Monica.
Monica membandingkan emosi yang ditampilkan Rosti Simanjuntak (Ibu Yosua) antara Ricky Rizal, dan Kuat Ma”ruf. Menurutnya intensitas emosi Rosti lebih kuat pada Kuar Ma’ruf. (
Imanuel Rymaldi Matatula)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)