Jakarta: Polri menyita sejumlah aset tersangka Reza Shahrani (RS) alias Reza Paten dalam kasus penipuan investasi Robot Trading Net89. Aset yang disita berupa headband atau bando milik YouTuber Atta Halilintar dan sepeda milik selebgram Taqy Malik.
"Dari tersangka RS disita satu buah headband atau ikat kepala senilai Rp2,2 miliar dan satu unit sepeda senilai Rp777 juta," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 11 November 2022.
Headband itu milik Atta Halilintar yang dilelang dan dimenangkan Reza Paten seharga Rp2,2 miliar. Sedangkan, sepeda milik Taqy Malik yang juga dilelang lewat Instagram dan dimenangkan Reza senilai Rp777.777.770.
"Selain itu, disita juga dari tersangka RS dua unit mobil masing-masing seharga Rp2,7 miliar dan Rp690 juta," ungkap Ramadhan.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri juga menyita aset milik tersangka AL yang merupakan Subexchanger Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesi (SMI). Aset itu berupa satu unit mobil senilai Rp1,5 miliar.
"Sejumlah aset milik tersangka ini diduga hasil dari kejahatan," ujar jenderal bintang satu itu.
Polisi menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini. Enam tersangka lainnya adalah AA selaku pendiri atau pemilik Net89. LSH selaku Direktur Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesi (SMI). ESI selaku Founder Net89 PT SMI. HS, FI, dan D selaku Subexchanger Net89 PT SMI. Rekening ke-8 tersangka telah diblokir polisi.
Kasus berawal saat 230 korban melaporkan kasus penipuan investasi berbentuk robot trading Net89 ke Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022. Para korban merugi hingga Rp28 miliar. Laporan korban teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
Total ada 134 terlapor, lima di antaranya merupakan publik figur. Kelima publik figur itu ialah YouTuber, Atta Halilintar; Selebgram yang juga Penceramah, Taqy Malik; Keyboardist, Kevin Aprillio; Drummer band Nidji, Adri Prakarsa; dan Motivator, Mario Teguh.
Kevin dan Adri terseret karena diduga ikut mempromosikan Robot Trading Net89. Sedangkan, Mario Teguh disebut-sebut sempat melatih Reza Paten.
Atta, Kevin, Mario Teguh, dan Taqy telah diperiksa polisi. Sementara itu, penyidik belum mengagendakan pemeriksaan Adri Prakarsa.
Jakarta:
Polri menyita sejumlah aset tersangka Reza Shahrani (RS) alias Reza Paten dalam kasus
penipuan investasi Robot Trading Net89. Aset yang disita berupa
headband atau bando milik YouTuber Atta Halilintar dan sepeda milik selebgram Taqy Malik.
"Dari tersangka RS disita satu buah
headband atau ikat kepala senilai Rp2,2 miliar dan satu unit sepeda senilai Rp777 juta," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 11 November 2022.
Headband itu milik Atta Halilintar yang dilelang dan dimenangkan Reza Paten seharga Rp2,2 miliar. Sedangkan, sepeda milik Taqy Malik yang juga dilelang lewat Instagram dan dimenangkan Reza senilai Rp777.777.770.
"Selain itu, disita juga dari tersangka RS dua unit mobil masing-masing seharga Rp2,7 miliar dan Rp690 juta," ungkap Ramadhan.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri juga menyita aset milik tersangka AL yang merupakan Subexchanger Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesi (SMI). Aset itu berupa satu unit mobil senilai Rp1,5 miliar.
"Sejumlah aset milik tersangka ini diduga hasil dari kejahatan," ujar jenderal bintang satu itu.
Polisi menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini. Enam tersangka lainnya adalah AA selaku pendiri atau pemilik Net89. LSH selaku Direktur Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesi (SMI). ESI selaku Founder Net89 PT SMI. HS, FI, dan D selaku Subexchanger Net89 PT SMI. Rekening ke-8 tersangka telah diblokir polisi.
Kasus berawal saat 230 korban melaporkan kasus penipuan
investasi berbentuk
robot trading Net89 ke Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022. Para korban merugi hingga Rp28 miliar. Laporan korban teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
Total ada 134 terlapor, lima di antaranya merupakan publik figur. Kelima publik figur itu ialah YouTuber, Atta Halilintar; Selebgram yang juga Penceramah, Taqy Malik; Keyboardist, Kevin Aprillio; Drummer band Nidji, Adri Prakarsa; dan Motivator, Mario Teguh.
Kevin dan Adri terseret karena diduga ikut mempromosikan Robot Trading Net89. Sedangkan, Mario Teguh disebut-sebut sempat melatih Reza Paten.
Atta, Kevin, Mario Teguh, dan Taqy telah diperiksa polisi. Sementara itu, penyidik belum mengagendakan pemeriksaan Adri Prakarsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)