KPK: Melayani Publik dengan Korupsi Merugikan Semua

Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menekankan agar pelayanan publik konsisten membudayakan antikorupsi. Perbuatan rasuah sejatinya merugikan semua pihak. "Jika melayani publik dengan korupsi maka akan merugikan semua. Mari budayakan antikorupsi dalam pemerintahan," kata Ghufron di Area Pusat Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, dikutip melalui keterangan tertulis, Jumat, 25 November 2022. Ghufron mengatakan pelayanan yang baik dan transparan akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak lagi menggunakan cara-cara curang dalam mengurus keperluan hidupnya hanya karena malas menunggu, dimintai punguatan liar, dan membuang waktu. "Kebudayaan antikorupsi ketika diimplementasikan dalam layanan publik itu rakyatnya senang, pembangunannya maju, dan iklim usahanya bagus," ucap Ghufron. Tata kelola pelayanan publik, kata Ghufron, akan menciptakan budaya antikorupsi di masyarakat. Kondisi itu juga akan menciptakan pelayanan publik makin prima. "Maka, jika layanan publik baik, pro rakyat, dan berintegritas akan dapat menumbuhkan perekonomian," ujar Ghufron.