"Dari 8.743 kawasan menjadi 8.691 kawasan," kata Kepala BNN Petrus Reinhard Golose dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022.
Baca: 85 Jaringan Peredaran Narkoba Diungkap Sepanjang 2021
Petrus menyampaikan penurunan terjadi pada dua kategori. Yakni, bahaya dan waspada.
"Intervensi pada kawasan rawan narkotika berkategori bahaya dan waspada turun," ujar dia.
Berikut titik kawasan rawan narkoba pada 2021:
- Aceh: 234 kawasan
- Sumatra Utara: 1.192 kawasan
- Kepulauan Riau: 129 kawasan
- Riau: 81 kawasan
- Sumatra Barat: 548 kawasan
- Jambi: 9 kawasan
- Bengkulu: 33 kawasan
- Sumatra Selatan: 769 kawasan
- Bangka Belitung: 177 kawasan
- Jakarta: 137 kawasan
- Jawa Barat: 718 kawasan
- Jawa Tengah: 747 kawasan
- Jawa Timur: 1.162 kawasan
- Bali: 58 kawasan
- Kalimantan Barat: 232 kawasan
- Kalimantan Tengah: 95 kawasan
- Kalimantan Selatan: 142 kawasan
- Kalimantan Utara: 19 kawasan
- Kalimantan Timur: 177 kawasan
- Sulawesi Utara: 132 kawasan
- Gorontalo: 57 kawasan
- Sulawesi Tengah: 140 kawasan
- Sulawesi Barat: 29 kawasan
- Sulawesi Tenggara: 148 kawasan
- Sulawesi Selatan: 389 kawasan
- Nusa Tenggara Timur: 12 kawasan
- Maluku Utara: 39 kawasan
- Maluku: 6 kawasan
- Papua: 36 kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id