Jakarta: Bareskrim Polri memburu petinggi investasi bodong robot trading Fahrenheit lainnya. Pemburuan dilakukan berbekal keterangan bos Fahrenheit, Hendry Susanto, yang sudah ditangkap.
"Kita masih mendalami si Hendry ini, sementara belum kita temukan bos yang lain, tapi nanti kita dalami dahulu apakah ada keterkaitan dengan yang lain," kata Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Kombes Ma'mun kepada Medcom.id, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca: Petinggi Investasi Bodong Fahrenheit Lain Diburu
Pemeriksaan terhadap Hendry masih berlangsung. Perkembangan perkara dipastikan bakal diungkap ke publik. Pemberitaan terkait investasi bodong Fahrenheit menjadi perhatian sobat Medcom.id pada Rabu, 23 Maret 2022.
Selain itu, sobat Medcom.id juga menilik pemberitaan terkait alasan polisi tak menahan tersangka kasus kerangkeng manusia Bupati Langkat. Salah satunya, karena pihak terkait belum diperiksa sebagai tersangka.
"Penetapan itu hasil gelar perkara, yang bersangkutan sudah diinterogasi kapasitas sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Hadi Wahyudi kepada Medcom.id, Rabu, 23 Maret 2022.
Menurut dia, penyidik baru akan melayangkan panggilan dengan status sebagai tersangka. Keterangan kedelapan tersangka itu nantinya dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Pemberitaan terkait investasi bodong Fahrenheit dan kasus kerangkeng manusia Bupati Langkat terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.
Jakarta: Bareskrim Polri memburu petinggi
investasi bodong robot trading Fahrenheit lainnya. Pemburuan dilakukan berbekal keterangan bos Fahrenheit, Hendry Susanto, yang sudah ditangkap.
"Kita masih mendalami si Hendry ini, sementara belum kita temukan bos yang lain, tapi nanti kita dalami dahulu apakah ada keterkaitan dengan yang lain," kata Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim
Polri Kombes Ma'mun kepada
Medcom.id, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca:
Petinggi Investasi Bodong Fahrenheit Lain Diburu
Pemeriksaan terhadap Hendry masih berlangsung. Perkembangan perkara dipastikan bakal diungkap ke publik. Pemberitaan terkait investasi bodong
Fahrenheit menjadi perhatian sobat
Medcom.id pada Rabu, 23 Maret 2022.
Selain itu, sobat
Medcom.id juga menilik pemberitaan terkait alasan polisi tak menahan tersangka kasus kerangkeng manusia Bupati Langkat. Salah satunya, karena pihak terkait belum diperiksa sebagai tersangka.
"Penetapan itu hasil gelar perkara, yang bersangkutan sudah diinterogasi kapasitas sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Hadi Wahyudi kepada
Medcom.id, Rabu, 23 Maret 2022.
Menurut dia, penyidik baru akan melayangkan panggilan dengan status sebagai tersangka. Keterangan kedelapan tersangka itu nantinya dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Pemberitaan terkait investasi bodong Fahrenheit dan kasus
kerangkeng manusia Bupati Langkat terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di
Kanal Nasional Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)