Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selesai menelusuri rekening terkait keluarga besar almarhum Akidi Tio. Hasilnya, tidak ditemukan uang Rp2 triliun.
"Jadi, orang berspekulasi jangan-jangan (uangnya) Rp2 triliun kurang sedikit. Secara kualitatif, terlalu jauh (uang yang ada) dari Rp2 triliun. Itu yang harus diketahui masyarakat, supaya jangan berharap banyak," ujar Kepala PPATK Dian Ediana Rae dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk "Geger Saldo Akidi Tio", Minggu, 8 Agustus 2021.
Dian menekankan uang yang dimiliki keluarga besar almarhum Akidi Tio terlalu sedikit untuk menyentuh Rp2 triliun. Namun, ia enggan membeberkan detail jumlahnya.
"(Uang) Rp2 triliun ini kan sama dengan mengucapkan Rp2 ribu miliar, kalau dikurskan ke dolar (Amerika) US$150 juta, kalau kita punya US$1 juta itu bayangin, bisa jadi apa kira-kira, mungkin bisa tinggal di apartemen mewah," tutur dia.
(Baca: PPATK Sudah Curiga Keluarga Akidi Tio Bakal Sumbang Dana Rp2 Triliun)
Pihaknya juga telah menelusuri kemungkinan aliran dana di Singapura. PPATK tidak menemukan transaksi dari luar negeri ke dalam negeri sejumlah Rp2 triliun.
"Jangankan Rp2 trliun, kalau kita kirim uang ke Singapura Rp100 ribu itu, sudah kecatat oleh PPATK, jadi tidak ada kegiatan itu," beber dia.
Sebelumnya, keluarga almarhum Akidi Tio melalui perwakilan keluarga mereka di Palembang Hardi Darmawan memberikan bantuan senilai Rp2 triliun. Bantuan diterima langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri di Mapolda Sumsel, Senin, 26 Juli 2021.
Belakanga, uang tidak ada. Keluarga Akidi Tio mesti berurusan dengan hukum terkait itu.
Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
PPATK) selesai menelusuri rekening terkait keluarga besar almarhum Akidi Tio. Hasilnya, tidak ditemukan uang Rp2 triliun.
"Jadi, orang berspekulasi jangan-jangan (uangnya) Rp2 triliun kurang sedikit. Secara kualitatif, terlalu jauh (uang yang ada) dari Rp2 triliun. Itu yang harus diketahui masyarakat, supaya jangan berharap banyak," ujar Kepala PPATK Dian Ediana Rae dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk "Geger Saldo Akidi Tio", Minggu, 8 Agustus 2021.
Dian menekankan uang yang dimiliki keluarga besar almarhum Akidi Tio terlalu sedikit untuk menyentuh Rp2 triliun. Namun, ia enggan membeberkan detail jumlahnya.
"(Uang) Rp2 triliun ini kan sama dengan mengucapkan Rp2 ribu miliar, kalau dikurskan ke dolar (Amerika) US$150 juta, kalau kita punya US$1 juta itu bayangin, bisa jadi apa kira-kira, mungkin bisa tinggal di apartemen mewah," tutur dia.
(Baca:
PPATK Sudah Curiga Keluarga Akidi Tio Bakal Sumbang Dana Rp2 Triliun)
Pihaknya juga telah menelusuri kemungkinan aliran dana di Singapura. PPATK tidak menemukan transaksi dari luar negeri ke dalam negeri sejumlah Rp2 triliun.
"Jangankan Rp2 trliun, kalau kita kirim uang ke Singapura Rp100 ribu itu, sudah kecatat oleh PPATK, jadi tidak ada kegiatan itu," beber dia.
Sebelumnya, keluarga almarhum Akidi Tio melalui perwakilan keluarga mereka di Palembang Hardi Darmawan memberikan bantuan senilai Rp2 triliun. Bantuan diterima langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri di Mapolda Sumsel, Senin, 26 Juli 2021.
Belakanga, uang tidak ada. Keluarga Akidi Tio mesti berurusan dengan hukum terkait itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)