Densus 88: Kemenangan Taliban Berdampak kepada Indonesia

Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menilai kemenangan Taliban di Afghanistan berdampak terhadap Indonesia. Efek itu terasa walau tidak ada keterkaitan langsung antara Taliban dengan jaringan teroris di Indonesia. "Euforia kemenangan Taliban ini dapat membawa dampak terhadap keberadaan kelompok teror di Indonesia. Paling tidak, dapat dijadikan sebagai sarana propaganda mereka," kata Direktur Pencegahan Densus 88, Kombes M Rosidi, dalam diskusi daring Selasa, 5 Oktober 2021. Menurut dia, kemenangan Taliban membuat narasi-narasi dari jaringan teror yang membawa keterkaitan agama makin gencar dilakukan. Narasi tersebut berkaitan dengan semangat perjuangan Taliban untuk memperoleh kemenangan dari Amerika Serikat. Isu ini, kata Rosidi, sempat terungkap dari interogasi pada berita acara pemeriksaan (BAP) salah seorang pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) yang tertangkap beberapa waktu lalu. Pimpinan JI itu berceramah mengajak bawahannya istikamah seperti Taliban. Baca: Napi Teroris yang Ditangkap pada 2017 Simpan 35 Kg Bahan Peledak Rosidi menyebut kemenangan Taliban menjadi contoh kelompok teroris lainnya untuk terus berjuang. Kemenangan Taliban menimbulkan semangat baru kaum radikal untuk mendirikan negara bernuansa Islam konservatif di masing-masing wilayah, tak terkecuali di Indonesia.  Sementara itu, penangkapan teroris sebagai upaya preventive strike atau pencegahan terorisme gencar dilakukan sepanjang tahun ini. Hingga Agustus, sudah ada 335 orang yang ditangkap terkait dugaan terorisme.