Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta anggota yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2023 menjaga kekompakan dan sinergisitas dengan TNI. Hal itu disampaikan Kapolri saat berinteraksi melalui video conference (vicon) mendengarkan langsung kondisi terkini di Papua pascaserangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Mula-mula, Listyo menyapa seluruh personel Satgas Damai Cartenz. Kemudian, meminta seluruh personel Satgas Damai Cartenz menyampaikan kendala atau tantangan selama menjalankan tugas di Bumi Cenderawasih itu.
"Selamat siang seluruh anggota yang bertugas di Satgas Damai Cartenz. Silakan untuk dilaporkan situasi yang ada, mungkin ada hal yang akan disampaikan kepada kita semua, berinteraksi langsung dengan kalian dan tentunya semua yang ada di sini ingin mendengarkan," kata Listyo mengawali interaksinya dalam acara Rakorbin SSDM Polri di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 7 November 2023.
Personel Satgas Operasi Damai Cartenz melaporkan situasi terkini pascaserangan KKB di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Situasi di dua wilayah itu terpantau sudah kondusif. Aktivitas masyarakat baik ekonomi, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya sudah berjalan normal.
Kapolri memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada 35 personel Satgas Operasi Damai Cartenz. Penghargaan itu dinilai sebagai bentuk motivasi agar terus menjalankan tugas dengan baik.
Mantan Kapolda Banten itu menyampaikan penghargaan yang diberikan itu berkat kerja keras seluruh personel dalam menjalankan tugas. Mengingat, Satgas Damai Cartenz juga bertugas menjaga kondusivitas demi kelancaran pembangunan nasional yang telah dicanangkan pemerintah.
"Tentunya penghargaan ini dari institusi untuk kalian semua yang telah bekerja keras. Kita tahu tugas kalian tidak mudah di sana. Kalian mendapatkan tugas untuk betul-betul bisa mengawal proses pembangunan yang dilaksanakan di Papua," ujar jenderal bintang empat itu.
Namun, Listyo meminta seluruh personel Satgas Damai Cartenz harus menjaga stamina, kekompakan serta sinergisitas dan soliditas dengan TNI. Dia juga meminta anggota untuk menjadikan penyelesaian tugas adalah keberhasilan bersama.
"Yang penting tanamkan pada diri kalian bagaimana program pembangunan di wilayah Papua harus terus bisa berjalan," ucap mantan Kabareskrim Polri itu.
Listyo mengatakan peran personel TNI-Polri untuk terus memastikan tidak terjadinya gangguan kamtibmas di Papua sangat penting. Menurutnya, TNI-Polri berada di garis terdepan mengawal seluruh program pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah Papua. Dia mengingatkan selain menjaga kamtibmas, TNI-Polri harus siap menegakkan hukum bagi siapa pun yang melakukan gangguan.
"Dan saya titip pemerintah memiliki program saat ini pengembangan DOB (daerah otonomi baru), dimana semuanya jadi bukti keseriusan pemerintah untuk memperhatikan secara khusus masyarakat, saudara-saudara kita yang ada di Papua, dengan adanya pemekaran-pemekaran," tutur Tribrata (TB) 1 itu.
Dia memerintahkan anggota untuk memastikan proses pembangunan Daerah Otonomi Baru betul-betul bisa berjalan. Listyo meyakini program pemerintah bisa berjalan baik, salah satunya dengan kekompakan aparat TNI-Polri.
"Karena itu, sekali lagi jaga kekompakan, jaga soliditas terus bekerja sama. Sehingga, program pembangunan bisa berjalan dengan baik dan kalian semua juga bisa kembali dalam keadaan sehat dan selamat," kata Listyo sebelum mengakhiri percakapan dengan personel Satgas Damai Cartenz itu.
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta anggota yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2023 menjaga kekompakan dan sinergisitas dengan
TNI. Hal itu disampaikan Kapolri saat berinteraksi melalui video conference (vicon) mendengarkan langsung kondisi terkini di Papua pascaserangan oleh kelompok kriminal bersenjata (
KKB).
Mula-mula, Listyo menyapa seluruh personel Satgas Damai Cartenz. Kemudian, meminta seluruh personel
Satgas Damai Cartenz menyampaikan kendala atau tantangan selama menjalankan tugas di Bumi Cenderawasih itu.
"Selamat siang seluruh anggota yang bertugas di Satgas Damai Cartenz. Silakan untuk dilaporkan situasi yang ada, mungkin ada hal yang akan disampaikan kepada kita semua, berinteraksi langsung dengan kalian dan tentunya semua yang ada di sini ingin mendengarkan," kata Listyo mengawali interaksinya dalam acara Rakorbin SSDM Polri di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 7 November 2023.
Personel Satgas Operasi Damai Cartenz melaporkan situasi terkini pascaserangan KKB di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Situasi di dua wilayah itu terpantau sudah kondusif. Aktivitas masyarakat baik ekonomi, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya sudah berjalan normal.
Kapolri memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada 35 personel Satgas Operasi Damai Cartenz. Penghargaan itu dinilai sebagai bentuk motivasi agar terus menjalankan tugas dengan baik.
Mantan Kapolda Banten itu menyampaikan penghargaan yang diberikan itu berkat kerja keras seluruh personel dalam menjalankan tugas. Mengingat, Satgas Damai Cartenz juga bertugas menjaga kondusivitas demi kelancaran pembangunan nasional yang telah dicanangkan pemerintah.
"Tentunya penghargaan ini dari institusi untuk kalian semua yang telah bekerja keras. Kita tahu tugas kalian tidak mudah di sana. Kalian mendapatkan tugas untuk betul-betul bisa mengawal proses pembangunan yang dilaksanakan di Papua," ujar jenderal bintang empat itu.
Namun, Listyo meminta seluruh personel Satgas Damai Cartenz harus menjaga stamina, kekompakan serta sinergisitas dan soliditas dengan TNI. Dia juga meminta anggota untuk menjadikan penyelesaian tugas adalah keberhasilan bersama.
"Yang penting tanamkan pada diri kalian bagaimana program pembangunan di wilayah Papua harus terus bisa berjalan," ucap mantan Kabareskrim Polri itu.
Listyo mengatakan peran personel TNI-Polri untuk terus memastikan tidak terjadinya gangguan kamtibmas di Papua sangat penting. Menurutnya, TNI-Polri berada di garis terdepan mengawal seluruh program pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah Papua. Dia mengingatkan selain menjaga kamtibmas, TNI-Polri harus siap menegakkan hukum bagi siapa pun yang melakukan gangguan.
"Dan saya titip pemerintah memiliki program saat ini pengembangan DOB (daerah otonomi baru), dimana semuanya jadi bukti keseriusan pemerintah untuk memperhatikan secara khusus masyarakat, saudara-saudara kita yang ada di Papua, dengan adanya pemekaran-pemekaran," tutur Tribrata (TB) 1 itu.
Dia memerintahkan anggota untuk memastikan proses pembangunan Daerah Otonomi Baru betul-betul bisa berjalan. Listyo meyakini program pemerintah bisa berjalan baik, salah satunya dengan kekompakan aparat TNI-Polri.
"Karena itu, sekali lagi jaga kekompakan, jaga soliditas terus bekerja sama. Sehingga, program pembangunan bisa berjalan dengan baik dan kalian semua juga bisa kembali dalam keadaan sehat dan selamat," kata Listyo sebelum mengakhiri percakapan dengan personel Satgas Damai Cartenz itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)