Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: Medcom.id/Damar Iradat
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: Medcom.id/Damar Iradat

Kerusuhan di Wamena Disebut Upaya Provokasi

Damar Iradat • 23 September 2019 19:13
Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menduga kerusuhan di Wamena, Papua, tak lepas dari upaya provokasi. Moeldoko menyebut pemerintah dipancing melakukan pelanggaran HAM berat di Papua, sehingga isu itu dibahas dalam sidang PBB.
 
"Kami tahu agendanya ke mana," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 23 September 2019. 
 
Moeldoko menduga ada keterlibatan pihak dalam negeri dan asing memprovokasi situasi di Papua. Dia menegaskan pemerintah tak terpancing menangani gejolak yang terjadi di Bumi Cenderawasih itu.

"Setidak-tidaknya ada provokasi dari dalam, tetapi provokasi asing juga ada indikasi ke sana," ujar mantan Panglima TNI itu.
 
Presiden Joko Widodo menginstruksikan penanganan kerusuhan di Wamena, Papua tidak dilakukan dengan cara-cara represif. Demonstrasi di Wamena berujung ricuh diduga dipicu berita hoaks.
 
"Semunya diminta untuk menahan diri, karena ini sangat berkaitan dengan apa yang terjadi di PBB. Jadi jangan kita memunculkan situasi yang tidak bagus," kata dia.
 
Demonstrasi yang berlangsung di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Senin, 23 September 2019, berlangsung ricuh. Sejumlah fasilitas publik dibakar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan