Jakarta: Lolosnya dua Jenderal Polri bintang dua dalam tahapan seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) melalui proses yang kredibel dan profesional.
Anggota Komisi III DPR RI Herman Hery meyakini tahapan seleksi sudah sangat ketat dan banyak pertimbangan. "Saya percaya pada proses profesional pansel," kata Herman saat dikonfirmasi, Jumat, 30 Agustus 2019.
Herman menjelaskan Komisi III tetap akan menguji 10 orang capim yang diajukan ke DPR meski saat bersamaan ada pihak-pihak yang mengaku tidak puas. "Kita uji saja nanti di fit and proper kalau mereka masuk dalam 10 nama yang dikirim ke DPR. Kan fit and proper test akan dilakukan secara profesional," jelas Herman.
Sementara Guru besar hukum dari Universitas Borobudur, Faisal Santiago, meminta juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, tidak mengeluarkan pernyataan yang meragukan kinerja panitia seleksi (pansel) dalam menyeleksi calon pimpinan KPK. Integritas pansel diniai tidak perlu diragukan.
“Saya sangat sayangkan seorang institusi di dalam, Febri Diansyah sebagai juru bicara mengeluarkan statement seperti itu, seharusnya tidak usah. Kan ini proses sedang berjalan,” ujar Faisal di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.
Berikut nama empat pejabat tinggi (pati) polri yang lolos dalam tahapan 20 besar seleksi pansel capim KPK:
1. Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Antam Novambar.
2. Kapolda Sumetera Selatan Irjen Firli Bahuri.
3. Mantan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
4. Mantan Kapolda Sumatera Barat Brigjen Bambang Sri Herwanto.
Jakarta: Lolosnya dua Jenderal Polri bintang dua dalam tahapan seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) melalui
proses yang kredibel dan profesional.
Anggota Komisi III DPR RI Herman Hery meyakini tahapan seleksi sudah sangat ketat dan banyak pertimbangan. "Saya percaya pada proses profesional pansel," kata Herman saat dikonfirmasi, Jumat, 30 Agustus 2019.
Herman menjelaskan Komisi III tetap akan menguji 10 orang capim yang diajukan ke DPR meski saat bersamaan ada pihak-pihak yang mengaku tidak puas. "Kita uji saja nanti di fit and proper kalau mereka masuk dalam 10 nama yang dikirim ke DPR. Kan fit and proper test akan dilakukan secara profesional," jelas Herman.
Sementara Guru besar hukum dari Universitas Borobudur, Faisal Santiago, meminta juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, tidak mengeluarkan pernyataan yang meragukan kinerja panitia seleksi (pansel) dalam menyeleksi calon pimpinan KPK. Integritas pansel diniai tidak perlu diragukan.
“Saya sangat sayangkan seorang institusi di dalam, Febri Diansyah sebagai juru bicara mengeluarkan statement seperti itu, seharusnya tidak usah. Kan ini proses sedang berjalan,” ujar Faisal di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.
Berikut nama empat pejabat tinggi (pati) polri yang lolos dalam tahapan 20 besar seleksi pansel capim KPK:
1. Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Antam Novambar.
2. Kapolda Sumetera Selatan Irjen Firli Bahuri.
3. Mantan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
4. Mantan Kapolda Sumatera Barat Brigjen Bambang Sri Herwanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
