medcom.id, Jakarta: Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon mengaku belum bisa memberi informasi apapun terkait operasi tangkap tangan (OTT) Dewi Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia baru mendengar kabar dari media online.
"Saya kontak beliau, HP-nya belum hidup," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Wakil Ketua Umum DPP Hanura ini juga mencoba mencari tahu ke KPK sejauh mana posisi Dewi dalam kasus ini. "Saya belum bisa memberi informasi apa pun," ujarnya.
Namun, Ketua Umum Hanura Wiranto, yang saat ini sedang di luar negeri, memerintahkan Nurdin mencari tahu permasalahan sebenarnya. Toh, sudah jelas Dewi ditangkap.
"Dengan OTT itu, kita mendukung proses hukum yang berlaku. Kalau melakukan kesalahan, hukum yang menjadi panglima. Kita mendukung tugas-tugas mereka," kata dia.
Anggota DPR Komisi VII Dewi Yasin Limpo dikabarkan dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa, 20 Oktober. Legislator Hanura itu diduga terlibat ijon proyek infrastruktur 2016.
Informasi yang dihimpun, Dewi sudah digelandang ke Kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Dia dimasukkan ke sel lembaga antikorupsi sejak sore tadi.
medcom.id, Jakarta: Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon mengaku belum bisa memberi informasi apapun terkait operasi tangkap tangan (OTT) Dewi Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia baru mendengar kabar dari media
online.
"Saya kontak beliau, HP-nya belum hidup," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Wakil Ketua Umum DPP Hanura ini juga mencoba mencari tahu ke KPK sejauh mana posisi Dewi dalam kasus ini. "Saya belum bisa memberi informasi apa pun," ujarnya.
Namun, Ketua Umum Hanura Wiranto, yang saat ini sedang di luar negeri, memerintahkan Nurdin mencari tahu permasalahan sebenarnya. Toh, sudah jelas Dewi ditangkap.
"Dengan OTT itu, kita mendukung proses hukum yang berlaku. Kalau melakukan kesalahan, hukum yang menjadi panglima. Kita mendukung tugas-tugas mereka," kata dia.
Anggota DPR Komisi VII Dewi Yasin Limpo dikabarkan dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa, 20 Oktober. Legislator Hanura itu diduga terlibat ijon proyek infrastruktur 2016.
Informasi yang dihimpun, Dewi sudah digelandang ke Kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Dia dimasukkan ke sel lembaga antikorupsi sejak sore tadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)