medcom.id, Jakarta: Penggeledahan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di empat lokasi untuk mengumpulkan bukti terkait kasus suap Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono. Penggeledahan dilakukan secara intensif sejak Kamis malam, 24 Agustus 2017.
"Dua tim satgas penyidik KPK menggeledah 4 lokasi sejak malam hingga (Jumat) siang ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat 25 Agustus 2017.
Empat lokasi tersebut yaitu ruang kerja Dirjen Hubla di Gedung Karsa Kemenhub, Mess Perwira Ditjen Hubla di Jakarta Pusat, apartemen tersangka PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat dan kantor PT AGK di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Keempat lokasi tersebut sudah selesai digeledah tim penyidik. "Dari lokasi penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik berupa rekaman CCTV," pungkas Febri.
Sebelumnya KPK sudah menyita uang berjumlah Rp18,9 miliar dalam bentuk tujuh mata uang berbeda dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis 23 Agustus 2017. Uang tersebut disimpan dalam 33 tas di kamar mess Tonny.
Selain uang, KPK juga menyita empat kartu ATM dengan rekening. Total isinya berjumlah Rp1,17 miliar.
medcom.id, Jakarta: Penggeledahan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di empat lokasi untuk mengumpulkan bukti terkait kasus suap Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono. Penggeledahan dilakukan secara intensif sejak Kamis malam, 24 Agustus 2017.
"Dua tim satgas penyidik KPK menggeledah 4 lokasi sejak malam hingga (Jumat) siang ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat 25 Agustus 2017.
Empat lokasi tersebut yaitu ruang kerja Dirjen Hubla di Gedung Karsa Kemenhub, Mess Perwira Ditjen Hubla di Jakarta Pusat, apartemen tersangka PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat dan kantor PT AGK di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Keempat lokasi tersebut sudah selesai digeledah tim penyidik. "Dari lokasi penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik berupa rekaman CCTV," pungkas Febri.
Sebelumnya KPK sudah menyita uang berjumlah Rp18,9 miliar dalam bentuk tujuh mata uang berbeda dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis 23 Agustus 2017. Uang tersebut disimpan dalam 33 tas di kamar mess Tonny.
Selain uang, KPK juga menyita empat kartu ATM dengan rekening. Total isinya berjumlah Rp1,17 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DHI)