medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo telah menyerahkan surat penunjukkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon pengganti Kapolri Jenderal Sutarman kepada DPR. Sebagai mitra Polri, Komisi III menentukan jadwal fit and proper test untuk calon Kapolri: Komjen Pol Budi Gunawan.
"(Fit and proper test calon Kapolri) Senin, 19 Januari," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar usai rapat komisi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri yang dipilih Presiden Jokowi dari sembilan nama yang diajukan Kompolnas. Budi dianggap laik menduduki jabatan tertinggi di Polri itu. Surat Jokowi tertanggal 9 Januari 2015 itu dikirim ke DPR.
Hasrul yakin, kemungkinan penolakan dari Komisi III DPR sangat kecil. Toh fraksi besar di DPR sudah menyatakan persetujuannya. "Kemungkinan untuk ditolak itu kecil sekali. Saya mendengar, membaca, bahkan Golkar, PDI Perjuangan, fraksi terbesar sudah menerima. Termasuk PPP tentunya," tegas Hasrul.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo telah menyerahkan surat penunjukkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon pengganti Kapolri Jenderal Sutarman kepada DPR. Sebagai mitra Polri, Komisi III menentukan jadwal
fit and proper test untuk calon Kapolri: Komjen Pol Budi Gunawan.
"(
Fit and proper test calon Kapolri) Senin, 19 Januari," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar usai rapat komisi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri yang dipilih Presiden Jokowi dari sembilan nama yang diajukan Kompolnas. Budi dianggap laik menduduki jabatan tertinggi di Polri itu. Surat Jokowi tertanggal 9 Januari 2015 itu dikirim ke DPR.
Hasrul yakin, kemungkinan penolakan dari Komisi III DPR sangat kecil. Toh fraksi besar di DPR sudah menyatakan persetujuannya. "Kemungkinan untuk ditolak itu kecil sekali. Saya mendengar, membaca, bahkan Golkar, PDI Perjuangan, fraksi terbesar sudah menerima. Termasuk PPP tentunya," tegas Hasrul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)