medcom.id, Jakarta: Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan membatalkan tuduhan tersangka korupsi yang dilayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Komjen Budi Gunawan (BG). Pendukung BG menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak punya alasan untuk intervensi proses hukum.
"Presiden sudah tidak ada lagi hambatan. Sudah tidak ada lagi alasan menangguhkan pelantikan Budi Gunawan," kata Orator dari Laskar Dewa Ruci Jawa Barat di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, (16/2/2015).
Menurut dia, keputusan praperadilan itu sudah menjadi lampu hijau bagi Presiden. Dia mendesak Jokowi segera melantik Budi Gunawan. Doa dan harapan besar mereka, merasa diijabah oleh Tuhan Yang Maha Esa. "Kalau tidak, kami akan mendobrak pintu istana," imbuhnya.
Pantauan Metrotvnews.com, massa gabungan yang terdiri dari Laskar Dewa Ruci, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, dan Pekat Indonesia, sempat merangsek mendekati pagar Istana. Mereka spontan turun dan berhamburan ke jalan. Lalu lintas juga praktis terhambat. Sejumlah kendaraan terjebak dengan massa yang didominasi corak loreng merah dan hitam tersebut.
Ratusan polisi sempat menghalau massa. Hanya sekira lima menit, massa kembali ke tempat semula, di halaman Monas yang berhadapan langsung ke Istana Negara. Lalu lintas menjadi lancar kembali. Polisi juga tetap waspada dengan barikade panjang serta gulungan kawat yang bersinar di bawah terik matahari.
medcom.id, Jakarta: Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan membatalkan tuduhan tersangka korupsi yang dilayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Komjen Budi Gunawan (BG). Pendukung BG menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak punya alasan untuk intervensi proses hukum.
"Presiden sudah tidak ada lagi hambatan. Sudah tidak ada lagi alasan menangguhkan pelantikan Budi Gunawan," kata Orator dari Laskar Dewa Ruci Jawa Barat di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, (16/2/2015).
Menurut dia, keputusan praperadilan itu sudah menjadi lampu hijau bagi Presiden. Dia mendesak Jokowi segera melantik Budi Gunawan. Doa dan harapan besar mereka, merasa diijabah oleh Tuhan Yang Maha Esa. "Kalau tidak, kami akan mendobrak pintu istana," imbuhnya.
Pantauan
Metrotvnews.com, massa gabungan yang terdiri dari Laskar Dewa Ruci, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, dan Pekat Indonesia, sempat merangsek mendekati pagar Istana. Mereka spontan turun dan berhamburan ke jalan. Lalu lintas juga praktis terhambat. Sejumlah kendaraan terjebak dengan massa yang didominasi corak loreng merah dan hitam tersebut.
Ratusan polisi sempat menghalau massa. Hanya sekira lima menit, massa kembali ke tempat semula, di halaman Monas yang berhadapan langsung ke Istana Negara. Lalu lintas menjadi lancar kembali. Polisi juga tetap waspada dengan barikade panjang serta gulungan kawat yang bersinar di bawah terik matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)