Petugas memasukkan jenazah Yayat ke ruang CT Scan Post Mortem di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Senin (27/2/2017). Antara Foto/Rivan Awal Lingga/foc/17.
Petugas memasukkan jenazah Yayat ke ruang CT Scan Post Mortem di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Senin (27/2/2017). Antara Foto/Rivan Awal Lingga/foc/17.

Bom di Bandung Bentuk Balas Dendam

Anggi Tondi Martaon • 13 Maret 2017 14:32
medcom.id, Jakarta: Peledakan bom di Taman Pandawa, Cidendo, Bandung, pada 27 Februari, dilandasi balas dendam. Sasaran pelaku adalah polisi.
 
"Ini aksi balas dendam yang mereka tunjukkan dengan cara serangan balik terhadap petugas," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin 13 Maret 2017.
 
Boy mengatakan, pelaku sakit hati dengan upaya polisi menumpas jaringan teroris. Target ketiga pelaku adalah Markas Polda Jawa Barat, Markas Polres Cianjur, dan pos polisi di Buahbatu, Kota Bandung.

"Dalam hal ini motivasi tetap ingin melakukan aksi balasan terhadap upaya yang dilakukan oleh petugas dalam menangkap tersangka teror," tandas Boy.
 
Aksi teros di Taman Pandawa melibatkan Yayat, Agus Sujatno alias Abu Muslim, dan Soleh. Yayat tewas dalam penangkapan di kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo.
 
Yayat meledakkan bom panci di Taman Pandawa pada pagi, lalu kabur ke kantor Kelurahan Arjuna. Sebelum bom meledak, Yayat sempat menyampaikan kepada warga di lokasi kejadian agar Polri membebaskan temannya dari tahanan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan