Johan Budi. Antara Foto
Johan Budi. Antara Foto

Tes Makalah Capim KPK

Johan & Basaria Bahas Hubungan KPK dengan Polri dan Kejaksaan

Anggi Tondi Martaon • 04 Desember 2015 19:12
medcom.id, Jakarta: Johan Budi menyelesaikan tes membuat makalah paling awal dibandingkan tujuh calon pimpinan lain KPK. Johan menyelesaikan tes dalam waktu satu jam 30 menit.
 
Komisi III DPR melaksanakan tahapan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK. Delapan capim harus ikut ujian membuat makalah sebelum menjalani tes wawancara. Waktu ujian membuat makalah selama dua jam.
 
Johan mengaku membuat makalah berdasarkan ilmu dan pengalaman yang ia peroleh selama bekerja di KPK. Karena itu, ia mengaku tidak kesulitan menghadapi tugas ini.

Dalam tes ini, Johan mendapatkan tema penyelamatan aset. "Makalah sudah ditentukan oleh Komisi III. Saya tadi dapat judul penyelamatan aset dengan dipandu beberapa pertanyaan," kata Johan di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Makalah Johan setebal lima halaman. Ia menyampaikan penindakan dan pencegahan korupsi sama-sama penting. Penindakan, kata Johan, harus mempunyai efek dan bisa menyelamatkan keuangan negara.
 
Sedangkan pencegahan harus bisa membentuk sistem birokrasi tata kelola pemerintahan yang baik. "Penindakan harus sinergi dengan pencegahan," ujar dia.
 
Calon pimpinan KPK Basaria Panjaitan mengaku membuat makalah 10 halaman. Polisi berpangkat Brigadir Jenderal itu juga membahas penindakan dan pencegahan korupsi, serta sinergi KPK dengan Polri dan Kejaksaan.
 
Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang 30 Tahun 2002, KPK seharusnya menjadi lembaga pendorong Polisi dan Kejaksaan. "KPK punya kewenangan khusus menangani korupsi maka harus sinergi," ujar Basaria.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan