John Kei - MI/Sumaryanto Bronto
John Kei - MI/Sumaryanto Bronto

John Kei Sempat Berubah karena Suara Bisikan

Renatha Swasty • 23 Juni 2020 19:51
Jakarta: Terpidana kasus pembunuhan John Kei sempat berubah saat mendekam di balik jeruji besi. John menjadi lebih dekat dengan Tuhan.
 
John kerap membuat kesaksian-kesaksian soal pertobatannya. Penagih utang yang kerap berbuat sadis itu mengaku berubah setelah mendengar bisikan.
 
"Beberapa tahun lalu saya ditempatkan di high risk LP Batu. Sendirian di satu penjara. Saya berontak, sempat ketok-ketok pintu, (berbicara kasar pada) pegawai bla bla bla bla. Enggak ada yang peduli. Itu ada suara bisikan: Kamu ketok sampai tuli juga mereka enggak anggap," cerita John saat berbicang dengan Andi F Noya dalam Program Kick Andy: Pengakuan John Kei dari Balik Nusakambangan dikutip Medcom.id, Selasa, 23 Mei 2020.

John membaca alkitab setelah mendengar bisikan itu. Namun, dia tidak mengerti apa pun.
 
Dia lalu kembali berteriak dan berucap kasar. John mengaku saat itu bisikan kembali terdengar.
 
"Kamu ketok sampai capek mereka enggak peduli, mendingan kamu beroda ambil alkitab, baca," kata John.
 
Namun, John digoda. Dia mengaku ada suara hati untuk tidak membuka dan membaca alkitab. Dia mendengar ada bisikan agar John bunuh diri.
 
"Itu jelas John Kei kamu ngapain mending bunuh diri saja. Tapi saya dalam hati: Dalam nama Tuhan Yesus enyahlah iblis. Kalau saya mati, mati masuk surga. Saya enggak mau mati masuk neraka," cerita John.
 
(Baca: John Kei: Mama Selalu Menangis)
 
Setelah perjalanan satu bulan, John mulai membaca alkitab. Dia merasa tersentuh dengan ayat-ayat yang ada di dalamnya.
 
Khususnya, Injil Matius Pasal 6 Ayat 33: "Isinya, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya akan ditambahkan kepada mu. saya setop saya renungkan," kata John.
 
Ayat itu membekas di hati John. Dia percaya ketika mendekatkan diri kepada Tuhan, segala sesuatunya akan ditambahkan.
 
Dia semakin dekat dengan Tuhan. Dia juga rajin membaca alkitab. "Pas makan mandi (enggak baca), selebihnya pegang terus baca terus," kata dia.  
 
John juga mengaku lebih berani karena membaca alkitab. Pada dasarnya, dia takut dengan setan.
 
Namun, ada salah satu firman di alkitab yang membuat dia menjadi tidak takut lagi, 'Roh yang ada di dalam kamu lebih besar dari roh yang ada dalam dunia ini'.
 
"Dari situ saya berpikir setan kamu takut sama saya, bukan saya takut sama kamu. Karena roh yang ada dalam saya lebih besar daripada kamu. Nah itu yang bikin saya di titik ini saya enggak takut setan lagi," kelakar John.
 
John divonis 16 tahun penjara akibat kasus pembunuhan berencana terhadap pengusaha Tan Hari Tantono alias Ayung. John membunuh Ayung akibat masalah utang. Dia mendapat bebas bersyarat pada Desember 2019.
 
Teranyar, John diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap pamannya, Nus Kei. Hal itu dia lakukan akibat persoalan uang penjualan tanah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan