Jakarta: Polri mengungkapkan aneka fitur pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengamanan forum yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023 itu diharapkan dapat maksimal.
"Fitur-fitur yang ada pada command center seperti aplikasi video analytic, monitoring SOT presisi, dan monitoring kecepatan angin," kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran kepada wartawan, Rabu, 3 Mei 2023.
Fadil mengatakan hal itu berdasarkan hasil tinjauan di aula Kantor Bupati Manggarai Barat. Tim gabungan juga menggelar gladi latihan pra operasi (latpraops) dan gladi tactical floor game (TFG).
"Personel kepolisian telah dikerahkan demi memastikan KTT ASEAN dapat terlaksana dengan aman dan lancar," papar jenderal bintang tiga itu.
Selain itu, aparat keamanan berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kemudian, sistem AirNav, dasbor layanan kepolisian 110, serta aplikasi Siap Presisi.
"Ada juga uji coba kemampuan video analytic melalui mobile camera yang dapat mendeteksi profil data diri sesuai dengan data kependudukan Dukcapil Kemendagri," jelas Fadil.
KTT ASEAN 2023 akan dihadiri 11 kepala negara dari anggota ASEAN dan negara sahabat. Delegasi yang menyertai kepala itu diperkirakan mencapai 550 orang.
Selain delegasi, akan ada sekitar 300 hingga 500 orang panitia nasional lintas kementerian dan lembaga. Hal ini diharapkan akan berdampak signifikan untuk pariwisata Labuan Bajo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Polri mengungkapkan aneka fitur pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ASEAN ke-42 di
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengamanan forum yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023 itu diharapkan dapat maksimal.
"Fitur-fitur yang ada pada
command center seperti aplikasi video analytic, monitoring SOT presisi, dan monitoring kecepatan angin," kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam)
Polri Komjen Fadil Imran kepada wartawan, Rabu, 3 Mei 2023.
Fadil mengatakan hal itu berdasarkan hasil tinjauan di aula Kantor Bupati Manggarai Barat. Tim gabungan juga menggelar gladi latihan pra operasi (latpraops) dan
gladi tactical floor game (TFG).
"Personel kepolisian telah dikerahkan demi memastikan KTT ASEAN dapat terlaksana dengan aman dan lancar," papar jenderal bintang tiga itu.
Selain itu, aparat keamanan berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kemudian, sistem AirNav, dasbor layanan kepolisian 110, serta aplikasi Siap Presisi.
"Ada juga uji coba kemampuan video analytic melalui mobile camera yang dapat mendeteksi profil data diri sesuai dengan data kependudukan Dukcapil Kemendagri," jelas Fadil.
KTT ASEAN 2023 akan dihadiri 11 kepala negara dari anggota ASEAN dan negara sahabat. Delegasi yang menyertai kepala itu diperkirakan mencapai 550 orang.
Selain delegasi, akan ada sekitar 300 hingga 500 orang panitia nasional lintas kementerian dan lembaga. Hal ini diharapkan akan berdampak signifikan untuk pariwisata Labuan Bajo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)