medcom.id, Jakarta: Penanggung jawab Tim Independen Komjen Dwi Prayitno mengatakan belum mendapatkan fakta baru terkait nyanyian aliran duit Freddy. Pledoi Freddy pun dinilai normatif.
"Katanya sudah disampaikan di pleidoi, ternyata di pleidoi normatif saja," ucap Dwi di Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).
Dwi berjanji, bakal membeberkan hasil penemuan tim independen setelah ditemukan fakta lengkap. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan yang mengarah terkait oknum-oknum yang diduga menerima uang dari Freffy untuk melancarkan bisnisnya.
"Prinsipnya, kalau sudah ada fakta-fakta, kita cek testimoni itu, apa betul?" jelasnya.
Sementara itu, lanjut Dwi, pihaknya terus berkomunikasi dengan tim besutan penegak hukum lainnya, yakni TNI dan BNN yang juga disebut dalam nyanyian aliran duit Freddy. "Ada saya dengan TNI, dan Budi Waseso. Semua koordinasi. Tiap minggu kita evaluasi," pungkasnya.
(Baca: Haris Azhar Ungkap Freddy Budiman Beri Upeti BNN Rp450 Miliar)
medcom.id, Jakarta: Penanggung jawab Tim Independen Komjen Dwi Prayitno mengatakan belum mendapatkan fakta baru terkait nyanyian aliran duit Freddy. Pledoi Freddy pun dinilai normatif.
"Katanya sudah disampaikan di pleidoi, ternyata di pleidoi normatif saja," ucap Dwi di Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).
Dwi berjanji, bakal membeberkan hasil penemuan tim independen setelah ditemukan fakta lengkap. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan yang mengarah terkait oknum-oknum yang diduga menerima uang dari Freffy untuk melancarkan bisnisnya.
"Prinsipnya, kalau sudah ada fakta-fakta, kita cek testimoni itu, apa betul?" jelasnya.
Sementara itu, lanjut Dwi, pihaknya terus berkomunikasi dengan tim besutan penegak hukum lainnya, yakni TNI dan BNN yang juga disebut dalam nyanyian aliran duit Freddy. "Ada saya dengan TNI, dan Budi Waseso. Semua koordinasi. Tiap minggu kita evaluasi," pungkasnya.
(Baca: Haris Azhar Ungkap Freddy Budiman Beri Upeti BNN Rp450 Miliar) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)