Yogyakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap Jenderal TNI Andika Perkasa mampu meningkatkan integritas prajurit. Sebab, integritas sangat penting.
"Tanamkan integritas seluruh anggota TNI berjiwa kenegarawanan dan kejuangan meneladani Jenderal Besar Soedirman serta menjalankan Pancasila dengan konsisten," kata Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat, 19 November 2021.
Haedar menyebut jabatan Panglima TNI merupakan posisi puncak yang sangat penting dan strategis untuk memimpin TNI. Khusunya sebagai alat pertahanan negara serta tugas utama menegakkan kedaulatan negara.
TNI, kata dia, mengemban tugas mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta melindungi segenap bangsa, seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman, gangguan keutuhan bangsa dan negara.
"Kami percaya Jenderal Andika dengan pengalamannya, keilmuan, dan wawasannya yang luas mampu menjalankan amanat negara dengan baik dan sukses," kata dia.
Haedar juga berharap Andika mampu menjadikan TNI sebagai alat negara yang berdiri tegak di atas konstitusi dan mengutamakan kepentingan negara selurus-lurusnya. "TNI harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa dan negara," kata dia.
Dia menuturkan Muhammadiyah yang kader utamanya menjadi tokoh perang gerilya dan Panglima Pertama Jenderal Soedirman senantiasa mendukung peran TNI. Serta bekerja sama untuk tegaknya kedaulatan NKRI.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat kepada Andika Perkasa atas dilantiknya sebagai Panglima TNI. "Termasuk menyampaikan terima kasih kepada Marsekal Hadi Tjahjanto atas kerja samanya selama menjabat sebagai Panglima TNI yang sudah bekerja dengan baik untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Haedar.
Baca: Presiden: Nilai-nilai Luhur Muhammadiyah Jadi Rujukan Dunia
Yogyakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Haedar Nashir berharap Jenderal
TNI Andika Perkasa mampu meningkatkan integritas prajurit. Sebab, integritas sangat penting.
"Tanamkan integritas seluruh anggota TNI berjiwa kenegarawanan dan kejuangan meneladani Jenderal Besar Soedirman serta menjalankan Pancasila dengan konsisten," kata Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat, 19 November 2021.
Haedar menyebut jabatan Panglima TNI merupakan posisi puncak yang sangat penting dan strategis untuk memimpin TNI. Khusunya sebagai alat pertahanan negara serta tugas utama menegakkan kedaulatan negara.
TNI, kata dia, mengemban tugas mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Serta melindungi segenap bangsa, seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman, gangguan keutuhan bangsa dan negara.
"Kami percaya Jenderal Andika dengan pengalamannya, keilmuan, dan wawasannya yang luas mampu menjalankan amanat negara dengan baik dan sukses," kata dia.
Haedar juga berharap Andika mampu menjadikan TNI sebagai alat negara yang berdiri tegak di atas konstitusi dan mengutamakan kepentingan negara selurus-lurusnya. "TNI harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa dan negara," kata dia.
Dia menuturkan Muhammadiyah yang kader utamanya menjadi tokoh perang gerilya dan Panglima Pertama Jenderal Soedirman senantiasa mendukung peran TNI. Serta bekerja sama untuk tegaknya kedaulatan NKRI.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat kepada Andika Perkasa atas dilantiknya sebagai Panglima TNI. "Termasuk menyampaikan terima kasih kepada Marsekal Hadi Tjahjanto atas kerja samanya selama menjabat sebagai Panglima TNI yang sudah bekerja dengan baik untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Haedar.
Baca:
Presiden: Nilai-nilai Luhur Muhammadiyah Jadi Rujukan Dunia Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)