Suasana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) (Antara/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Suasana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) (Antara/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Alasan Polisi Tak Bubarkan KLB Demokrat di Sumut

Cindy • 06 Maret 2021 10:18
Jakarta: Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya tak berhak membubarkan kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara. Meski, giat itu tak mengantongi izin.
 
"(Karena) kegiatan tersebut merupakan kegiatan internal partai," kata Argo saat dikonfirmasi, Sabtu, 6 Maret 2021.
 
Argo menuturkan Polri telah bekerja sama dengan Satuan Tugas Covid-19 Sumatra Utara terkait pengawasan pelanggaran protokol kesehatan covid-19. Aparat juga diterjunkan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum dalam acara tersebut.

Baca: Panitia KLB Demokrat Bantah Tudingan Ilegal yang Dilontarkan AHY
 
"Dalam giat tersebut polisi mencegah jangan sampai ada konflik serta melakukan imbauan agar tidak terjadi adanya pelanggaran," beber dia.
 
KLB Partai Demokrat yang digelar pada 5-7 Maret 2021 itu memutuskan Moeldoko memimpin partai, menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).  KLB diikuti 387 perwakilan dewan pimpinan cabang (DPC). Kader yang mengikuti kegiatan itu mencapai 1.500 orang.
 
Kepala Staf Presiden (KSP) itu pun menyetujui. Meski tidak hadir langsung, dia menyatakan kesediaan menjadi Ketua Umum Demokrat melaui telepon.
 
"Saya terima, terima kasih," ujar Moeldoko dalam sambungan telepon itu, Jumat, 5 Maret 2021.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan