"Kecil sekali sebenarnya, sehingga jumlahnya sekarang menjadi Rp110,459 triliun. Soal berapanya nanti kita lihat, pokoknya sebanyak mungkin kita tagih dulu," kata Mahfud dalam diskusi Chrosscheck by Medcom.id dengan tema 'Baru di Era Jokowi Pengemplang BLBI Tak Berkutik', Minggu, 26 Desember 2021.
Mahfud mengatakan utang obligor membengkak karena suku bunga per tahun. Suku bunga terus memperbanyak total utang obligor karena tidak dibayar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sesuai dengan tanda tangan yang mereka (obligor) buat 'bahwa saya pada tahun sekian punya utang sekian, akan dikembalikan selama sekian tahun dengan suku buka setahun sekian'," beber Mahfud.
Pemerintah menghitung utang obligor dalam kasus BLBI mencapai Rp110,459 miliar. Saat ini pemerintah terus menagih utang itu ke obligor.
Pemerintah tidak menarget total uang yang terkumpul nantinya. Pasalnya, total utang bisa terus bertambah bila obligor terus mengulur waktu pembayaran.
"Target saya adalah menagih dulu, soal dapat berapanya nanti lah, karena begini, jumlah itu sudah dihitung dengan bunganya," kata Mahfud.
Baca: Pemerintah Pilih Tagih Obligor BLBI Ketimbang Berdebat