medcom.id, Jakarta: Ada kabar, sebuah telegram rahasia (TR) yang menginstruksikan para saksi kasus dugaan korupsi calon tunggal Kapolri, Komjen Budi Gunawan, tidak datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal tersebut dibantah oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Irjen Budi Waseso.
"Tidak (ada telegram rahasia)," kata Budi Waseso seusai acara Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (31/1/2015).
Sebelumnya, diketahui, belasan saksi untuk tersangka Budi Gunawan dipanggil KPK. Namun, hingga Kamis (29/1/2015), saksi-saksi itu mangkir dari pemanggilan. Hanya Irjen Purnawirawan Syahtrya Sitepu yang memenuhi panggilan itu. Sebanyak 12 orang sisanya, mangkir dengan berbagai alasan. Kebanyakan dari saksi berasal dari institusi Polri.
Kesulitan menghadirkan saksi-saksi kasus dugaan suap Komjen Budi Gunawan, KPK menyurati . Sebanyak 12 dari 13 saksi selalu mangkir dalam dua pemanggilan.
KPK kemudian menyurati Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk meminta bantuan menghadirkan para saksi tersebut. Surat juga ditembuskan ke Presiden Joko Widodo.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku pihak istana sudah menerima tembusan surat itu.
medcom.id, Jakarta: Ada kabar, sebuah telegram rahasia (TR) yang menginstruksikan para saksi kasus dugaan korupsi calon tunggal Kapolri, Komjen Budi Gunawan, tidak datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal tersebut dibantah oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Irjen Budi Waseso.
"Tidak (ada telegram rahasia)," kata Budi Waseso seusai acara Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (31/1/2015).
Sebelumnya, diketahui, belasan saksi untuk tersangka Budi Gunawan dipanggil KPK. Namun, hingga Kamis (29/1/2015), saksi-saksi itu mangkir dari pemanggilan. Hanya Irjen Purnawirawan Syahtrya Sitepu yang memenuhi panggilan itu. Sebanyak 12 orang sisanya, mangkir dengan berbagai alasan. Kebanyakan dari saksi berasal dari institusi Polri.
Kesulitan menghadirkan saksi-saksi kasus dugaan suap Komjen Budi Gunawan, KPK menyurati . Sebanyak 12 dari 13 saksi selalu mangkir dalam dua pemanggilan.
KPK kemudian menyurati Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk meminta bantuan menghadirkan para saksi tersebut. Surat juga ditembuskan ke Presiden Joko Widodo.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku pihak istana sudah menerima tembusan surat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(BOB)