Jakarta: Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta, Tinia Budiati. Tinia bakal dimintai keterangan terkait insiden bagi-bagi sembako maut di Monas, Jakarta Pusat.
"Saya sampaikan kepada Bu Kadis untuk kooperatif pada pihak kepolisian. Sampaikan seterang benderangnya," ucap Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa 22 Mei 2018.
Sandi juga berpesan kepada Tinia agar menyampaikan kronologis kejadian tersebut secara detail sesuai yang diketahui. Sandi berharap keterangan dari Tinia bisa membantu pihak kepolisian mengungkap kasus ini.
Baca juga: 'Untukmu Indonesia' Gelar Acara Pembagian Sembako di Monas
Hingga kini Sandi belum mendapat surat panggilan polisi terkait kasus tersebut. Namun ia mengaku siap jika Polisi membutuhkan keterangan darinya.
"Kita 'Simatupang', kita siap siang dan malam tunggu panggilan," ucapnya.
Polisi masih menindaklanjuti insiden bagi-bagi sembako maut di Monas, Jakarta Pusat. Giliran pejabat DKI Jakarta yang bakal diperiksa.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya bakal memeriksa Kepala UPT Monas.
"Rencana (pemeriksaan) besok, jam 13.00 WIB, Kepala Monas kita minta keterangan," kata Argo di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 21 Mei 2018.
Baca juga: Perkara Sembako Maut Monas Naik ke Penyidikan
Setelah itu, polisi juga bakal memeriksa Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Pemeriksaan Kadis Pariwisata dijadwalkan berlangsung Kamis, 24 Mei 2018.
Argo memastikan surat pemanggilan sudah dikirim. Surat pemanggilan juga sudah diterima dua pejabat DKI itu.
"Biar jelas seperti apa kasusnya," ujar Argo.
Dua bocah tewas usai acara bagi-bagi sembako yang digelar Forum Untuk Indonesia di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 April 2018. Dalam acara bagi-bagi sembako itu, 400 ribu kupon sembako habis dibagikan. Pihak penyelenggara mengklaim acara jauh dari muatan politik.
Jakarta: Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta, Tinia Budiati. Tinia bakal dimintai keterangan terkait insiden bagi-bagi sembako maut di Monas, Jakarta Pusat.
"Saya sampaikan kepada Bu Kadis untuk kooperatif pada pihak kepolisian. Sampaikan seterang benderangnya," ucap Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa 22 Mei 2018.
Sandi juga berpesan kepada Tinia agar menyampaikan kronologis kejadian tersebut secara detail sesuai yang diketahui. Sandi berharap keterangan dari Tinia bisa membantu pihak kepolisian mengungkap kasus ini.
Baca juga: 'Untukmu Indonesia' Gelar Acara Pembagian Sembako di Monas
Hingga kini Sandi belum mendapat surat panggilan polisi terkait kasus tersebut. Namun ia mengaku siap jika Polisi membutuhkan keterangan darinya.
"Kita 'Simatupang', kita siap siang dan malam tunggu panggilan," ucapnya.
Polisi masih menindaklanjuti insiden bagi-bagi sembako maut di Monas, Jakarta Pusat. Giliran pejabat DKI Jakarta yang bakal diperiksa.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya bakal memeriksa Kepala UPT Monas.
"Rencana (pemeriksaan) besok, jam 13.00 WIB, Kepala Monas kita minta keterangan," kata Argo di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 21 Mei 2018.
Baca juga: Perkara Sembako Maut Monas Naik ke Penyidikan
Setelah itu, polisi juga bakal memeriksa Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Pemeriksaan Kadis Pariwisata dijadwalkan berlangsung Kamis, 24 Mei 2018.
Argo memastikan surat pemanggilan sudah dikirim. Surat pemanggilan juga sudah diterima dua pejabat DKI itu.
"Biar jelas seperti apa kasusnya," ujar Argo.
Dua bocah tewas usai acara bagi-bagi sembako yang digelar Forum Untuk Indonesia di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 April 2018. Dalam acara bagi-bagi sembako itu, 400 ribu kupon sembako habis dibagikan. Pihak penyelenggara mengklaim acara jauh dari muatan politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
