Jakarta: Polda Metro Jaya memastikan manajemen 1001 Entertainment Club atau Colosseum tidak terlibat dengan peredaran narkoba. Pihak manajemen juga tidak melakukan pembiaran atas pengguna narkoba di kelab malamnya.
Kepastian itu berdasarkan surat edaran Nomor 2580/XII/RES.4/2019 yang ditandatangani Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan
"Dari hasil razia di tempat tersebut, tidak ditemukan indikasi keterlibatan manajemen," bunyi surat edaran tersebut, Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019.
Polisi sebelumnya merazia Colosseum 1001 di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Sebanyak enam pengunjung kedapatan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
`
Enam pengunjung Colosseum dipastikan positif narkoba berdasarkan hasil tes urine. Dua di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal Vietnam dan Lebanon. Namun, polisi tak membeberkan identitas enam orang tersebut.
Perwkilan Hubungan Masyarakat 1001 Entertaintment Club Donny Kesuma menekankan pihaknya mendukung penuh seluruh langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah DKI Jakarta."Kami telah mencanangkan diri sebagai 'Zona Antinarkoba' di seluruh tempat hiburan yang kami kelola. Kami tidak mau tempat usaha kami disusupi oleh oknum manapun yang memanfaatkan kesempatan untuk mengedarkan narkoba," tegas dia
Pihaknya juga sudah muak dengan narkoba karena sangat merugikan bisnis di kelab malam. Nama baik perusahaan juga tercoreng akibat adanya pengunjung yang membawa narkoba.
"Selain itu, pengguna narkoba biasanya hanya memanfaat tempat kami tanpa banyak belanja makanan dan minuman. Padahal penjualan makanan dan minuman adalah strategi utama bisnis kami," pungkas dia.
Jakarta: Polda Metro Jaya memastikan manajemen 1001 Entertainment Club atau Colosseum tidak terlibat dengan peredaran narkoba. Pihak manajemen juga tidak melakukan pembiaran atas pengguna narkoba di kelab malamnya.
Kepastian itu berdasarkan surat edaran Nomor 2580/XII/RES.4/2019 yang ditandatangani Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan
"Dari hasil razia di tempat tersebut, tidak ditemukan indikasi keterlibatan manajemen," bunyi surat edaran tersebut, Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019.
Polisi sebelumnya merazia Colosseum 1001 di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Sebanyak enam pengunjung kedapatan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
`
Enam pengunjung Colosseum dipastikan positif
narkoba berdasarkan hasil tes urine. Dua di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal Vietnam dan Lebanon. Namun, polisi tak membeberkan identitas enam orang tersebut.
Perwkilan Hubungan Masyarakat 1001 Entertaintment Club Donny Kesuma menekankan pihaknya mendukung penuh seluruh langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah DKI Jakarta."Kami telah mencanangkan diri sebagai 'Zona Antinarkoba' di seluruh tempat hiburan yang kami kelola. Kami tidak mau tempat usaha kami disusupi oleh oknum manapun yang memanfaatkan kesempatan untuk mengedarkan narkoba," tegas dia
Pihaknya juga sudah muak dengan narkoba karena sangat merugikan bisnis di kelab malam. Nama baik perusahaan juga tercoreng akibat adanya pengunjung yang membawa narkoba.
"Selain itu, pengguna narkoba biasanya hanya memanfaat tempat kami tanpa banyak belanja makanan dan minuman. Padahal penjualan makanan dan minuman adalah strategi utama bisnis kami," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)