Pengawasan Pelabuhan Diperketat Cegah Penyelundupan

Jakarta: Kementerian Perhubungan siap mendukung Direktorat Jenderal Bea Cukai dan aparat penegak hukum mencegah penyelundupan kendaraan mewah melalui pelabuhan. Keamanan di pelabuhan bakal diperketat.  "Kami akan menambah tim Kemenhub untuk mendukung Bea Cukai, Polri, dan Kejaksaan melakukan pengamatan terhadap kemungkinan penyelundupan barang-barang yang menurut hemat saya mengikuti gaya hidup," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, Selasa, 17 Desember 2019. Budi meminta seluruh jajaran Kemenhub lebih waspada. Sebab, modus penyelundupan baru lahir tiap saat.  "Kita harapkan tim di pelabuhan lebih kompak, lebih saling mendukung," kata Budi.  Sebanyak 19 unit mobil mewah dan 35 unit motor mewah termasuk rangka dan mesin motor diselundupkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencurigai inward manifest yang tidak sesuai.  Petugas menemukan anomali antara netto weight barang dan jenis barang yang diberitahukan. lmportasi kendaraan tersebut dalam dokumen dicatat sebagai batu bata, suku cadang mobil, aksesori, dan perkakas.  Petugas lantas melakukan hi-co scan kontainer dan mendapati citra yang menunjukkan barang yang diimpor berupa kendaraan roda empat. Selanjutnya petugas memeriksa fisik menyeluruh dan menemukan puluhan kendaraan mewah.