"Tunggu saja sabar, pada saatnya nanti akan dirilis," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023.
Karyoto mengatakan pihaknya masih mencari bukti tambahan dalam kasus itu. Tujuannya untuk menguatkan tudingan penyidik dalam pemberkasan jika tersangkanya ditahan maupun diadili di persidangan.
"Yang jelas kita sedang menangani itu," ucap Karyoto.
Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan pencarian bukti merupakan bagian yang wajib dilakukan penegak hukum di tahap penyidikan. Dia berjanji Lembaga Antikorupsi bakal terbuka ke publik dalam perkara itu.
"Ini masih proses. Anda tunggu saja karena kitatidak pernah menyembunyikan suatu hal yang harus disampaikan pada rekan-rekan," ujar Firli.
Baca juga: Lukas Enembe Bisa Keliling Resmikan Kantor Pemerintahan di Papua, KPK: Kita Pantau |
KPK mengembangkan kasus dugaan suap di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Seorang mantan anggota DPR dan sebuah perusahaan menjadi tersangka usai diduga menerima Rp100 miliar dalam kasus itu.
KPK belum mau membeberkan identitas eks anggota DPR dan perusahaan tersebut. Semua temuan Lembaga Antikorupsi baru dibeberkan kepada publik setelah penahanan dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id