Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono--Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono--Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Motif Pemuda Pengancam Jokowi

Siti Yona Hukmana • 15 Mei 2019 12:40
Jakarta: Polisi terus menyelidiki tersangka pengancam Presiden Joko Widodo, Hermawan Susanto (HS). Polisi kini telah mengantongi motif ancaman pemuda tersebut.
 
"Jadi motif HS itu emosi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu, 15 Mei 2019.
 
Meski begitu, Argo mengaku tak serta-merta memercayai pernyataan HS. Ia akan mempelajarinya. "Akan kita pelajari. Ada saksi ahli dan sebagainya, kemudian melihat durasi dia mengucapkan. Bagaimana posisi dia mengikuti kamera," ujar Argo.

Penyidik Polda Metro Jaya menangkap HS, 25 di wilayah Parung, Kabupaten Bogor, Minggu, 12 Mei 2019 pagi. Sehari-hari dia diketahui tinggal di Palmerah, Jakarta Barat.
 
"Ditangkap di perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor pada Minggu, 12 Mei 2019, pukul 08.00 WIB," kata Argo saat dihubungi wartawan, Minggu, 12 Mei 2019.
 
Baca: Pengancam Jokowi Bekerja di Badan Wakaf Al-Quran
 
Kemudian pada Selasa, 14 Mei 2019 HS resmi ditahan. HS ditahan untuk memudahkan pemeriksaan. "Ya, dilakukan penahanan selama 20 hari," ujar Argo.
 
HS terancam pasal berlapis. Yakni Pasal 104 KUHP tentang  tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara dan Pasal 27 ayat 4 junto Pasal 45 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas Undang-undang RI Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE. Diancam pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara paling lama 20 tahun.
 
Sebelumnya beredar video di media sosial seorang laki-laki yang diduga mahasiswa berteriak mengancam Jokowi. Dalam video dia menyebut: 'Siap penggal kepalanya Jokowi, Insyaallah Allahu Akbar. Siap penggal kepalanya Jokowi. Jokowi siap lehernya kita penggal dari Poso, demi Allah'.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan