Kuasa Hukum Eks Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers. (Foto: Medcom.id/Cindy(
Kuasa Hukum Eks Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers. (Foto: Medcom.id/Cindy(

Majalah Tempo Dilaporkan ke Dewan Pers

Cindy • 11 Juni 2019 14:14
Jakarta: Eks Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers. Pelaporan tersebut terkait pemberitaan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 berjudul 'Tim Mawar dan Kerusuhan Sarinah'. 
 
Kuasa Hukum Chairawan, Hendriansyah menyebut kliennya merasa dirugikan secara pribadi akibat pemberitaan tersebut. Sebab, Tim Mawar disebut-sebut sebagai dalang kerusuhan 21-22 Mei lalu. 
 
"Di sini beliau (Chairawan) merasa dirugikan secara pribadi karena beliau eks dari Tim Mawar. Menurut beliau langsung men-judge bahwa Tim Mawar ini terlibat dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019," katanya di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat , Selasa, 11 Juni 2019. 

Dia menyebut isi konten berita tersebut menghakimi Tim Mawar. Bahwa Majalah Tempo tidak menjalankan tugas jurnalistik sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. 
 
"Kami berharap untuk Dewan Pers itu merekomendasikan adanya tindak pidana atas media Tempo edisi Senin 10-16 Juni," ucap Hendriansyah. 
 
Baca juga: Keterlibatan Eks Tim Mawar di Kerusuhan 22 Mei Diselidiki
 
Sementara itu, Chairawan mengatakan adanya unsur kesengajaan dari penyebaran berita tersebut. Dia pun menegaskan Tim Mawar sudah bubar dan tak menjalani tugas apa pun. 
 
"Tim mawar seperti yang saya katakan di depan sudah bubar sejak 1999 dengan adanya keputusan pengadilan. Bagaimana keadaan masing-masing, kerja masing-masing," tegasnya. 
 
Sebelumnya, majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 memuat berita terkait kerusuhan 21-22 Mei. Di dalam tulisannya disebutkan adanya keterlibatan Tim Mawar saat aksi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) itu. Tim Mawar juga pernah terlibat dalam aksi penculikan aktivis 1998. 
 
Nama salah satu eks anggota Tim Mawar, Fauka Noor Farid, ada dalam pemberitaan 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah'. Dia merupakan anak buah Prabowo Subianto. 
 
Dia melakukan beberapa pertemuan untuk membahas rencana aksi demo berujung ricuh. Pertemuan dilakukan di Kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Kertanegara, Jakarta Pusat dan di Hotel dekat Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan