Jadi Tersangka, Fakarich Diduga Terima Rp1,9 Miliar dari Indra Kenz

Jakarta: Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo bersama Indra Kesuma alias Indra Kenz. Fakarich diketahui menjadi affiliator di perusahaan judi online itu.  "Dan tersangka (Fakarich) juga menerima aliran dana dari rekening tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dengan total sebesar Rp1,9 miliar," Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Selasa, 5 April 2022.  Menurut Whisnu, Fakar Suhartami Pratama diketahui memiliki link referal milik Binomo. Dia mengatakan Fakarich ditawarkan menjadi affiliator Binomo oleh tersangka Brian Edgar Nababan. Usai bergabung, Fakarich langsung membuka kelas atau kursus grup berbayar untuk pelatihan Trading Binary Option Binomo pada website fakartrading. Baca: Fakarich, Guru Indra Kenz Jadi Tersangka Menurut Whisnu, website itu dikelola Perseroan Terbatas PT Fakar Edukasi Pratama milik Fakarich. Selama menjadi affiliator Binomo, Fakarich juga mengajarkan Indra Kenz trading Binomo. Fakarich ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani pemeriksaan pada Senin, 4 April 2022. Dia ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa dini hari, 5 April 2022.  Polisi terus mendalami kasus ini untuk mencari pelaku lain, mengusut aliran dana, hingga mencari aset para tersangka. Polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni Indra Kenz selaku affiliator Binomo, Brian Edgar Nababan selalu perekrut affiliator Binomo dan manajer Binomo, dan Fakarich selaku affiliator Binomo dan guru Indra Kenz.