medcom.id, Jakarta: Polda Bali akan memeriksa tersangka kasus penganiayaan dan pembunuhan Angeline, MM, dengan <i>lie detector</i>. Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah menetapkan MM sebagai tersangka kedua.
"Hari ini rencananya kami memeriksa MM dengan lie detector sebagai pemeriksaan ulangan, seperti yang kami lakukan sebelumnya," kata Ronny di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).
Pemeriksaan ini, kata Ronny, di luar status dia sebagai tersangka kasus penelantaran anak. Besok, pihaknya juga memeriksa MM sebagai tersangka kasus penganiayaan dan berujung pada pembunuhan terhadap anak angkatnya sendiri.
"Pemeriksaana besok untuk melengkapi berkas penyidikan," ungkap dia.
Sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan motif yang dilakukan MM hingga tega melakukan tindakan sadis dan keji tersebut. Meski demikian, ia sudah memiliki dugaan motif pembunuhan itu.
"Belum bisa disimpulkan. Tapi beberapa motif sejak awal memang kita dalami dan masih berproses," ujarnya.
Ronny menambahkan, pihaknya juga sudah memeriksa dua anak kandung MM. Akan tetapi, sejauh ini belum ada indikasi yang signifikan terkait keterlibatan dua anak tersebut.
"Kami sudah periksa dua anak kandung MM sebagai saksi. Tapi kita belum dapatkan bukti-bukti yang signifikan. Penyelidikan masih berlangsung untuk menunjukkan keterlibatannya," ujar dia.
medcom.id, Jakarta: Polda Bali akan memeriksa tersangka kasus penganiayaan dan pembunuhan Angeline, MM, dengan
lie detector. Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah menetapkan MM sebagai tersangka kedua.
"Hari ini rencananya kami memeriksa MM dengan lie detector sebagai pemeriksaan ulangan, seperti yang kami lakukan sebelumnya," kata Ronny di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).
Pemeriksaan ini, kata Ronny, di luar status dia sebagai tersangka kasus penelantaran anak. Besok, pihaknya juga memeriksa MM sebagai tersangka kasus penganiayaan dan berujung pada pembunuhan terhadap anak angkatnya sendiri.
"Pemeriksaana besok untuk melengkapi berkas penyidikan," ungkap dia.
Sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan motif yang dilakukan MM hingga tega melakukan tindakan sadis dan keji tersebut. Meski demikian, ia sudah memiliki dugaan motif pembunuhan itu.
"Belum bisa disimpulkan. Tapi beberapa motif sejak awal memang kita dalami dan masih berproses," ujarnya.
Ronny menambahkan, pihaknya juga sudah memeriksa dua anak kandung MM. Akan tetapi, sejauh ini belum ada indikasi yang signifikan terkait keterlibatan dua anak tersebut.
"Kami sudah periksa dua anak kandung MM sebagai saksi. Tapi kita belum dapatkan bukti-bukti yang signifikan. Penyelidikan masih berlangsung untuk menunjukkan keterlibatannya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)