Presiden Joko Widodo di Sidang Pleno ASEAN (Foto: ANTARA/Widodo S.Jusuf)
Presiden Joko Widodo di Sidang Pleno ASEAN (Foto: ANTARA/Widodo S.Jusuf)

Istana Bogor Jadi Saksi Bisu Nasib Budi Gunawan?

Desi Angriani • 13 Februari 2015 05:57
medcom.id,Jakarta: Nasib Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri tinggal menghitung hari. Pasalnya pekan ini Presiden Joko Widodo berjanji akan membuat keputusan terhadap mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu.
 
"Saya selesaikan semuanya minggu depan," kata Presiden
 
Hal ini agaknya membuat Jokowi berpikir keras hingga harus menyepi ke Istana Bogor pagi ini, Jumat (13/2/2015). Bagaimana tidak? Keputusan tersebut dipastikan menimbulkan pro dan kontra baik secara politik maupun nasional. Apalagi hubungan Jokowi dengan partai pengusungnya mulai renggang pasca Budi ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi oleh KPK.

"Memang berat (memutuskan nasib Budi -red). Presiden tidak bisa menggelak lagi bahwa ada persoalan serius dengan partai koalisi pendukung," ucap Pengamat Poltik Heri Budianto dalam keterangan tertulis
 
Jokowi pun merangkul semua pihak dalam menemukan solusi terbaik agar ia tetap menjadi "Presiden Pilihan Rakyat" tanpa mengurangi rasa hormat kepada Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Ia meminta masukanTim Independen, Watimpres, Kompolnas, Polri, KPK hingga mendengar saran dari mantan rivalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
 
"Toh presidennya adalah Jokowi," imbuh Heri
 
Sebelumnya diberitakan bahwa, Presiden Jokowi dikabarkan ingin berkantor di Istana Bogor. Informasi dari lingkungan Istana Kepresidenan menyebutkan bahwa hal itu merupakan permintaan Presiden Jokowi sendiri.
 
"Selama ini, kan, Jokowi pulang-pergi Jakarta-Bogor," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Selasa 10 Februari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan