Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Berawal dari Pertemanan, Dua Anggota Polri Jual Senpi ke KKB

Siti Yona Hukmana • 03 Maret 2021 16:56
Jakarta: Dua anggota polisi terlibat penjualan senjata api (senpi) ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Penjualan senpi ke KKB diawali dari pertemanan. 
 
"Hanya karena berteman, kemudian timbul komunikasi dengan yang terjadi (penjualan senpi). Jadi hanya pertemanan, ternyata lebih jauh lagi pertemanan itu ya akhirnya terlibat dalam (penjualan senpi)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Maret 2021. 
 
Namun, Rusdi tidak membeberkan pihak yang menjalin pertemanan dengan dua anggota polisi itu. Kedua anggota yang tidak disebutkan identitasnya itu bertugas sebagai komponen Sabhara.

Baca: Baku Tembak TNI-Polri dan KKB Kembali Terjadi di Papua, Satu Tewas
 
Lebih lanjut, Rusdi mengatakan pihaknya terus mendalami kasus tersebut. Penyelidikan dilakukan oleh Polda Papua dan Polda Maluku. 
 
"Untuk sementara masih dua anggota itu ya yang terlibat," ungkap jenderal bintang satu itu. 
 
Sebanyak enam orang ditangkap terkait penjualan senpi ke KKB beberapa waktu lalu. Pengungkapan itu berawal dari penangkapan warga Bintuni beserta senpi. 
 
"Hasil penyelidikan diamankan enam orang yang diduga terlibat dengan asal-usul senjata tersebut. Sebanyak empat orang warga sipil dan dua orang anggota Polres Ambon," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 22 Februari 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan