KPK Minta Pemuda Aktif Laporkan Kejahatan Korupsi pada Pemilu 2024
Fachri Audhia Hafiez • 19 November 2022 10:10
Jakarta: Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kumbul Kuswidjanto, mendorong generasi muda aktif melaporkan tindakan dugaan rasuah saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anak muda mesti bisa melaporkan jika mengetahui adanya kecurangan.
"Para pemuda dilatih untuk bisa membuat laporan jika melihat atau mengetahui tindak kejahatan korupsi," kata Kumbul melalui keterangan tertulis, Sabtu, 19 November 2022.
Kumbul mengungkapkan pihaknya kerap mendapatkan aduan soal tindakan dugaan rasuah ataupun kecurangan menjelang Pemilu. Namun, ia mengaku tak bisa menggarap lantaran banyak pelaporan tidak didukung dengan informasi dan data yang valid.
"Selama ini banyak laporan tidak berkualitas atau bahkan banyak informasi kejahatan korupsi tetapi tidak ada sumber pelaporannya," ujar Kumbul.
Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih muda. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan 60 persen generasi muda akan mencoblos sehingga harus berintegritas.
"Tahun 2024 nanti dari hasil BPS itu para pemuda para pemilih muda ada hampir 60 persen," ujar Wawan.
Wawan mengatakan generasi muda mesti memegang teguh kejujuran. Prinsip berintegritas diyakini bakal menyukseskan rangkaian Pemilu 2024.
"Potensi pemuda untuk menyukseskan pemilu yang jujur dan yang berintegritas. Karena kalau 60 persen sudah jujur berintegritas melaksanakan pemilu nanti aman kita," ungkap Wawan.
Jakarta: Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kumbul Kuswidjanto, mendorong generasi muda aktif melaporkan tindakan dugaan rasuah saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anak muda mesti bisa melaporkan jika mengetahui adanya kecurangan.
"Para pemuda dilatih untuk bisa membuat laporan jika melihat atau mengetahui tindak kejahatan korupsi," kata Kumbul melalui keterangan tertulis, Sabtu, 19 November 2022.
Kumbul mengungkapkan pihaknya kerap mendapatkan aduan soal tindakan dugaan rasuah ataupun kecurangan menjelang Pemilu. Namun, ia mengaku tak bisa menggarap lantaran banyak pelaporan tidak didukung dengan informasi dan data yang valid.
"Selama ini banyak laporan tidak berkualitas atau bahkan banyak informasi kejahatan korupsi tetapi tidak ada sumber pelaporannya," ujar Kumbul.
Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih muda. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan 60 persen generasi muda akan mencoblos sehingga harus berintegritas.
"Tahun 2024 nanti dari hasil BPS itu para pemuda para pemilih muda ada hampir 60 persen," ujar Wawan.
Wawan mengatakan generasi muda mesti memegang teguh kejujuran. Prinsip berintegritas diyakini bakal menyukseskan rangkaian Pemilu 2024.
"Potensi pemuda untuk menyukseskan pemilu yang jujur dan yang berintegritas. Karena kalau 60 persen sudah jujur berintegritas melaksanakan pemilu nanti aman kita," ungkap Wawan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)