"Tes wawasan kebangsaan dua tahun yang lalu, IPK ini tahun 2022, kalau kemudian itu berakibat dari itu," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Februari 2023.
Ali mengatakan skor IPK dipengaruhi oleh kinerja berbagai institusi, kondisi politik, ekonomi dan sosial masyarakat. TWK bukan tolak ukur dalam penilaian tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jauh sebenarnya dari persoalan-persoalan IPK," ucap Ali.
Dia juga menegaskan penurunan IPK bukan merupakan kesalahan KPK semata. Karena, intansi pemerintahan dan penegak hukum lain turut andil dalam penentu penilaian tersebut.
"Sehingga pencapaiannya pun menjadi tanggung jawab sekaligus peran bersama seluruh elemen bangsa," ucap Ali.
Baca: KPK Sebut Penurunan IPK Indonesia Sebagai Ironi, Perbaikan Tak Melulu Menangkap |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima laporan terkait IPK Indonesia yang menurun. Dia memastikan akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki hal tersebut.
"Itu akan menjadi evaluasi dan koreksi kita bersama," ujar Jokowi di Bali, Kamis, 2 Februari 2023.
Transparency International Indonesia (TII) mengumumkan skor IPK Indonesia sebesar 34 dari skala 100 di 2022. Angka tersebut lebih rendah dari 2021 yang berada di 38.
Di level Asia Tenggara, skor Indonesia bisa dikatakan sangat buruk. Jangankan bersaing dengan Singapura yang mengantongi nilai 83, Indonesia kini kalah dengan Malaysia (47), Timor Leste dan Vietnam (42), serta Thailand (36).